Awali Hari dengan Sesuatu yang Baik

Awali pagi dengan sesuatu yang baik. Insya Allah sampai sore atau pun malam setiap kegiatan akan bernilai baik dan menjadi ibadah disisi Allah SWT. Seperti yang dilakukan oleh siswa dan siswi SMP Negeri 32 Solok Selatan. Setiap pagi melakukan sholat dhuha berjamaah dan dilanjutkan dengan tadarus al-quran.

Al-quran sebagaimana yang kita ketahui, membacanya merupakan ibadah. Bahkan Nabi Muhammad ﷺ menyebutkan dalam hadisnya:

“Dari ‘Abdullah Ibn Mas’ud, Rasulullah saw bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-quran), maka dia akan mendapatkan satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alim laam mim satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan mim satu huruf. (H.R At-Tirmizi).

Satu huruf saja menjadi ibadah jika dibaca. Apalagi satu baris, satu ayat, atau satu halaman. Coba bayangkan! Tapi jangan karena banyak pahalanya menjadikan motivasi untuk membaca al-quran. Akan tetapi, niat ikhlas karena Allah lah yang harus ditanamkan. Pahala itu nanti akan mengikut saja.

Al-quran merupakan petunjuk dalam menjalankan kehidupan. Petunjuk jika tidak dibaca dan dipahami tentu tidak akan menjadi petunjuk dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Jelas saja orang yang jauh dari al-quran tindak tanduk dan tingkah lakunya akan jauh dari rel yang sudah diatur dalam ajaran agama Islam.

Selanjutnya mengawali hari dengan sholat dhuha. Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunah yang dilakukan munfarid (sendirian), tapi juga bisa dilakukan secara berjemaah atau bersama-sama. Waktu dhuha adaah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya sampai waktu zuhur. Kira-kira dari pukul 07:00 WIB sampai sebelum sholat zuhur. Sholat dhuha dilakukan dengan jumlah 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.

Keutamaan Sholat Dhuha

Apa saja keutamaan dari melaksanakan sholat dhuha? Yok kita bahas mengenai keutamaannya:

Dua rakaat sholat dhuha sama dengan memberikan sedekah kepada seluruh persendian. Sebagaimana dalam hadis Baginda Rasulullah ﷺ :

“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar makruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua in ibis dicukupi dengan melaksanakan sholat dhuha sebanyak dua rakat”. (H.R Muslim no. 720)

Empat rakaat sholat dhuha akan dicukupi urusan di akhir siang.

Hal ini terdapat dalam hadis Rasulullah ﷺ:

“Allah taala berrfirman: Wahai anak adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu dhuha). Maka itu akan mencukupimu di awal siang. (H.R At-Tirmizi no. 475)

Orang yang sholat dhuha termasuk orang-orang yang kembali taat (awwabin).

Dalilnya diambil dari hadis Rasulullah ﷺ:

“Shalat awwabin adalah ketika anak unta merasakan terik matahari.” (H.R Muslim no. 748)

Mari ajak anak didik untuk membiasakan diri mereka mengawali pagi dengan ibadah dan sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Semoga kita selalu menjadi hamba Allah yang selalu melakukan kebaikan-kebaikan.