Manusia Heterotrof

Tantangan menulis hari ke-44

#TantanganGurusiana

Dalam hal makan memakan, manusia tergolong makhluk yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Maksudnya, manusia memerlukan makanan yang diproduksi oleh tanaman autotrof. Manusia dapat juga menjadi konsumen tingkat II, dengan memakan konsumen tingkat I.

Sementara itu, keberadaan tanaman autotrof sangat dibutuhkan oleh konsumen tingkat di atasnya. Tanaman memproduksi makanan dari bahan CO2 dan H2O menjadi C6H12O6 dan O2. Sementara manusia membalikkan reaksi dari C6H12O6 dan O2 menjadi CO2 dan H2O.

Jadi, peristiwa makan memakan tidak sesederhana yang kita bayangkan. Ada serangkaian reaksi rumit yang terjadi di dalam prosesnya. Semua itu tidak akan mungkin berlangsung begitu saja, tanpa ada dzat yang maha mengatur. Dialah Alloh Ta'ala.

Alloh berfirman,

فَلۡیَنظُرِ ٱلۡإِنسَـٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦۤ

Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.

-Surat 'Abasa, Ayat 24

Makanan manusia, tidak dibuat oleh manusia itu sendiri. Melainkan Allohlah yang membuatnya, melalui hukum-hukumnya (sunnatulloh), yang dalam ilmu biologi disebut "fotosintesis" yang terjadi pada organisme autotrof.