Hidup memang tak selalu seperti yang kita inginkan. Ada baik dan buruk yang selalu menyertai. Tinggal bagaimana kita bisa menyikapinya. Hidup akan terasa indah jika ketika ketika beruntung menunjukkan sikap bersyukur dan ketika kecewa kita bersabar. Selau begitu perjalanan hidup menyertai.

Berkali-kali menerima tekanan pahit jika sudah berurusan birokrasi di perkantoran. Apalagi jika yang diurus berupa hak. Banyak saja yang mengover seperti bola ke sana kemari, sudahlah gitu biaya administrasi tetap di bayar. Keadilan yang sungguh tak memihak. Tapi sudahlah, hanya sabar dan sabar serta pantang menyerah obatnya. Tak salah orang mengatakan birokrasi di Indonesia , kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah?.

Hidup bak roda pedati, kadang di atas kadang dibawah, jika sedang berada di atas jangan sekali-kali menindas orang yang sedang berada di bawah. Karena bisa jadi nasib yang dialami orang tersebut nanti berbalik menimpa kita. Sebaliknya jika kita sedang di bawah, jangan sekali -kali berputus asa. Tekun, gigih dan sabar itu obatnya. Bisa jadi karena keuletan kita bisa mencapai tangga kesuksesan, hingga berada di puncak kejayaaan. So, be optimis don’t give up…