Hakikat Takut
Hakikat Takut
Mungkin kata mudah terucap, namun tindakan tak selalu menyertainya. Butuh kesungguhan yang tinggi untuk mengkorelasikan ucapan dengan tindakan. Itulah yang dikatakan dalam Al-Qur’an, “Amat besar kebencian di sisi Allah jika kamu mengatakan apa yang tidak kamu lakukan.”
Hidup itu hakikatnya adalah sebuah pertanggung jawaban, yang akan diperhitungkan nantinya dihadapan Allah, sudah yakinkah kita siap untuk semuanya? Jika kita resapi ada ketakutan di hati,. Semakin menyadari, semakin tinggi rasa ketakutan itu. Siapa yang takut? Hanya mereka yang memiliki keyakinan akan adanya suatu pertemuan. Siapa orang itu? Yaitu orang-orang yang diberi anugrah ke dalam hatinya. Anugrah Apa? Iman…
Semakin kuat iman, semakin besar rasa takut itu. Semakin berhati-hati dalam hidup. Karena di dalamnya nanti akan ada pertanggung jawaban. Kemana akan lari? Kemana kan mengadu? Tak ada tempat lari dan mengadu selain kepada Allah semata. Sesak di dada jika mengingat itu semua. Tak ada gunanya harta, rupa , Jabatan, anak keturunan. Musnah semua tak satupun yang dapat menolong. Kemana raung hendak di lolongkan, kemana takut hendak di sandarkan?Duhai Sang Penguasa berikan karunia-Mu hanya Engkau satu-satunya tempat mengadu, segala kehinaan dan kezholiman yang kadang kusengaja ataupun yang tak kusengaja. Selamatkan dari murkaMu.Izinkan si hina ini menatap kemuliaanMu.Ya Rabbil Izzati ….
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bnr sekali Bunda. Smngat trus
Terima kasih bun,salam literasi
Habitatnya takut itu ada dalam diri setiap manusia dan kita memang harus takut kepada Allah Subhanahu wa ta'ala nasehatnya lanjuut..
terima kasih bun
Mantul, Bu....harus punya Iman...berdoa terus..sukses selalu
terimakasih bun