Indahnya Qurban di Masa Korona
Rasa syukur tak terkira , menikmati lezatnya daging kurban, Berkumpul bersama keluarga , berebut hingga nyaris tak bersisa. Dalam sujud maghrib terasa indahnya pengorbanan yang dilakukan Nabi Allah Ibrahim AS. Setiap tahun selalu diperingati, dalam karunia yang tak bertepi.
Meskipun telah berbulan-bulan , menjauhi keramaian . Lebaran Tahun Ini terasa indahnya berkumpul kembali dengan kawan-kawan seiman. Saling melontarkan senyuman , meski bertutup masker. Cukup perubahan mata yang menjadi tanda, tertawa atau tersenyum seseorang. Kadang kawan dekat jadi tak tersapa, karena hanya dengan melihat mata tak begitu tahu bentuk rupa.
Daging kurban yang dibagi menjadi begitu beharga . Dimakan mereka yang terdampak korona, Hilang penghasilan ataupun berkurang, namun manisnya daging masih bisa menikmatinya. Mereka yang bekorban mengalami penyusutan, namun yang tersisa menjadi hero bagi sesama berbagi untuk yang hampir jatuh dalam situasi papa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semua ga makan n berlimpah rezekinya
aamiin makasih bun,...
Benar sekali Bun
iya bun terimakasih,...salam literasi