'Sudahlah, Aku Pergi'
Sudahlah aku pergi, membawa janji yang tak pasti. Biarkan ku sendiri, mencari kebahagiaan hati. Tak perlu berbasa basi , jika memang tak ada kasih di hati. Tak usah mengkhawatirkanku, di sini aku baik-baik saja , membawa hatiku yang kosong mengharap janjimu yang palsu.
Hatiku cukup pasukan gizi, full bekal kasih sayang orang tua. Meskipun selalu di uji dengan tempaan harapan demi harapan, berharap bahagia menyongsong masa depan. Bolehkan ada sebuah cita-cita, sebagai penyemangat kerja. Agar tak berhenti berusaha berharap hari esok lebih baik dari hari ini. Meski bayang-bayangmu tak pernah memudar , yang siap membentuk sebaris senyuman dalam wajah yang tertutup masker merah membara.
Dentuman hati bergemuruh, mengalahkan hempasan ombak yang menciutkan. Riuh rendah request para bocah, berebut gawai . Sebuah kebiasaan baru di zaman pendemi. Mengasah otak dalam dunia maya mengukir ilmu di kepala. Sebuah persyaratan yang mutlah harus terpenuhi tak terbantahkan. Emak menunggu dalam diam ada perubahan tulisan, menuju peningkatan deretan angka-angka. Terukir indah di rekening yang pasrah menerima takdirnya. Mungkinkah ia datang dalam lengkingan printer bertulisan “Masuk Gaji 13”.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap bun, keren, mang belum keluar gaji 13-nya, salam literasi
He...he..blm bun
Keren sekali bund, sukses selalu
Pentigraf keren Bu Riana. Salam literasi, sukses selalu.
Makasih pak.salam literasi kembali
Sudah..sudah masuk di rekening ..
Bener bun ,kalau iya saya kan kembali he..he..