Judul : Mengapa Saya Susah Menulis? Nama Penulis : An Nisa Dian Rahma, S.I.Kom
Mengapa saya susah menulis? itu merupakan kata-kata yang terngiang di setiap pikiran seseorang yang ingin menulis atau penulis pemula. Setiap orang yang masih pemula dalam menulis akan beranggapan dia tidak memiliki bakat dalam menulis ataupun merasa tidak memiliki ilmu khusus dalam merangkai kata-kata sehingga memiliki persepsi bahwa dirinya ternyata susah menulis.
Menurut saya mengapa seseorang sulit menulis dikarenakan seseorang itu jarang membaca, kekurangan kosa kata, kurang memperhatikan lingkungan sekitarnya sehingga menjadi kurang dalam menentukan ide atau topik yang akan ditulis dan kata-kata yang hendak akan dituliskan. Belum tentu juga seseorang itu tidak bisa menulis, bisa saja dia banyak ide-ide yang ingin diutarakan namun dia tidak bisa merangkai kata-kata dan tidak percaya diri sehingga terjadi konflik yang mengakibatkan kesannya dia tidak bisa menulis.
Saya juga merupakan orang yang “susah menulis”. Dari pengalaman pribadi saya dan teman-teman juga, kami mengalami hal-hal yang tersebut. kekurangan dari kosa kata, kurang membaca, kurang memperhatikan lingkungan sehingga tidak memiliki ide untuk apa yang ingin ditulis sehingga tidak percaya diri untuk menulis, padahal kami jika diberi tugas kuliah mengenai “penulisan kreatif” untuk tingkat pemula dosen di kampus memberi apresiasi terhadap tugas-tugas kami.
Saran saya untuk penulis pemula adalah mulailah dengan menulis hal-hal yang menyenangkan seperti menulis kegiatan di buku Diary, update status di sosial media, menulis cerita pendek atau joke-joke yang ada di sosial media. Selain itu mulailah juga dengan menulis kegiatan atau pengalaman pribadi karena akan lebih terasa menyenangkan sehingga memudahkan kita merangkai kata-kata untuk menuangkannya menjadi tulisan, karena kita tidak perlu berkhayal mengenai apa yang akan kita tulis. hal itu pasti akan lebih mudah karena hal itu terjadi dan kita lihat sendiri bahkan mengalami sendiri. Ketika kita ingin menulis yang bukan dari pengalaman sendiri, sebaiknya ketika mendapatkan sudah ada ide di dalam pikiran langsung dituang ke dalam kertas ataupun laptop, dan jangan melakukan penyuntingan terlebih dahulu, karena ketika kita sudah melakukan penyuntingan ataupun pekerjaan yang lain pikiran kita sudah terpecah-pecah sehingga hal itu yang menyebabkan kita kehilangan ide yang akan ditulis. menulislah terus apa yang ingin ditulis. Bayangkan saja kita ingin sedang bercerita sehingga itu memudahkan kita untuk menulis.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar