SARASAH, DIMENSI LAIN KEINDAHAN LEMBAH HARAU (RIA OSNI YUNDRA, SH, S. Pd/SDN 01 KOTO TUO

Belasan kilometer dari pusat Kota Payakumbuh, menuju Propinsi Riau, anda akan dipertemukan dengan sebuah objek wisata nan menawan. "Lembah Harau". Begitulah sebutan masyarakat setempat, untuk mengekspresikan keindahan alamnya yang memukau. Tak perlu menghabiskan banyak waktu. Hanya dengan hitungan menit, anda akan tiba dan disambut oleh maha karya Sang Pencipta ini.

Lembah Harau di Era Milenial ini, merupakan salah satu alternatif jelajah wisata bagi para wisatawan asing maupun lokal. Tak hanya memadukan beraneka keindahan alam yang nyata berupa hamparan tebing tinggi berlukisan abstrak, namun Lembah Harau hadir dengan wajah baru yang mendunia. Tidak cukup rasanya datang hanya untuk bercengkrama dan bermanja dengan "The Beautiful View at Harau Valley" saja. Anda juga dapat berfantasi di area miniatur ala Eropa, Prancis, Korea, Belanda dan bentuk miiatur negara lain yang mendunia. Anda bisa berfoto dan "selfie" bersama kerabat, teman dan keluarga, seraya membayangkan tengah berada di negara tersebut. Menakjubkan bukan ?

Berbelok kearah kanan dari Jalan Raya, anda dapat menyusuri jalanan yang sedikit berliku.Di lokasi ini terdapat beberapa air terjun yang dikenal dengan sebutan "Sarasah". "Sarasah" menurut bahasa di Kabupaten Lima Puluh Kota dan sekitarnya berarti, air. Air terjun di Lembah Harau ini begitu sejuk, bening tanpa polutan. Hal ini mengindikasikan alamnya yang masih alami dan asri. Tumpahan air terjun yang menerpa bebatuan memberikan sensasi keindahan yang tak terlukiskan dengan aksara. Sarasah demi sarasahpun terlihat berdiri mempesona diantara bukit cadas yang tingginya puluhan meter.

Diarea Lembah Harau ini sebenarnya banyak sekali ditemukan sarasah (air terjun) dengan berbagai nama. Sarasah tersebut diantaranya Sarasah Boenta, Sarasah Aie Luluih, Sarasah Murai, Sarasah donat, Sarasah Aie Angek dan Aka Barayun. Diantara sarasah tersebut, Sarasah Boenta termasuk air terjun yang menjadi primadonanya Lembah Harau. Sarasah yang berunta-unta indah apabila terpancar sinar matahari.

Disisi lain, Sarasah Boenta berkembang menjadi Sarasah Boenta Garden. Lokasinya tidak jauh dari air terjun Sarasah Boenta. Lokasi ini menginspirasikan kedamaian taman disebuah perkampungan. Taman yang dipenuhi oleh hamparan rerumputan dan berada di tempat yang agak tinggi. Suasana perkampungan nan asri lebih ditonjolkan. Ini terlihat dari ornamen taman yang dilengkapi "Tuduang" (Topi Tani), serta "Kareta Unto" (Sepeda Ontel) sebagai kendaraan petani ketika hendak pergi bercocok tanam dan berkebun.

Itulah beberapa keindahan Lembah Harau yang hadir dalam dimensi wisata milenial. Tunggu apalagi teman-teman seantero nusantara. Jika anda "Traveling" ke Sumatera Barat, jangan lupa menyempatan diri untuk berkunjung dan berwisata ke Lembah Harau. "Welcome to The Harau Valley".