Ria Putri Rahmawati

Aku punya mimpi yang harus aku perjuangkan......

Selengkapnya
Navigasi Web

Pembelajaran Efektif Disekolah

Teknik Pembelajaran Efektif Di sekolah

Oleh Ria putri Rahmawati, S.Pd

Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari (Bari Djamarah, 1994 : 21 ). Sedangkan efektif itu artinya mencapai target yang ditetapkan dalam rencana. Oleh karena itu perencanaan pembelajaran efektif adalah menetapkan ktiteria target dan guru melakukan pengukuran pencapaian. Pembelajaran efektif dapat dilihat dari segi proses dan hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan efektif jika siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dan dari segi hasil, dianggap efektif jika tujuan pembelajaran dapat dikuasai secara tuntas.

Seiring perkembangan zaman, pembelajaran di sekolah sudah mulai mengalami banyak perbedaaan. Dahulu guru mengajar menggunakan metode ceramah dari awal sampai akhir pembelajaran. Dimana anak anak hanya mendengarkan ceramah dari guru saja tanpa melakukan aktifitas yang menumbuhkan kreatifitas anak.

Dewasa ini, teknik pembelajaran pun berkembang dari hanya ceramah sekarang sudah menggunakan berbagai teknik yang tidak hanya monoton ceramah . Guru sebagai pemegang peranan penting dalam pembelajaran di kelas haruslah mempunyai ide yang kreatif dalam melaksanakan pembelajaran agar kegiatan belajar di sekolah menjadi menarik dan tidak membosankan.

Hakikat pembelajaran yang efektif adalah proses belajar mengajar yang bukan saja terfokus kepada hasil yang dicapai peserta didik, namun bagaimana proses pembelajaran yang efektif mampu memberikan pemahaman yang baik, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu serta dapat memberikan perubahan prilaku dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut beberapa teknik pembelajaran yang efektif dilaksanakan di sekolah

1. Mempersiapkan pembelajaran dengan baik

Guru harus mempersiapkan pembelajaran dengan baik agar dalam kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik. Persiapan bisa dimulai dengan membuat rencana pembelajaran, Bahan ajar dan media pembelajaran.

2. Membuat suasana belajar yang nyaman

Ada banyak cara yang bisa di lakukan untuk membuat mood belajar itu muncul. Bisa dengan belajar sambil mendengarkan musik, belajar di tempat yang nyaman seperti taman atau dibawah pohon yang rindang. Dan menciptakan suasana belajar menyenangkan

3. Menumbuhkan antusias dalam diri guru

Ketika pendidik mempunyai antusias yang tinggi dalam mengajar, tentunya guru tersebut akan melakukan proses belajar dengan penuh semangat. Bisa dibayangkan ketika kita diajar oleh guru yang mempunyai semangat tinggi dengan yang tidak. Semangat atau antusia guru dalam mengajar sangat berpengaruh terhadap proses belajar di dalam kelas atau di dalam sebuah sekolah.

4. Menanamkan bahwa belajar itu menyenangkan

Menumbuhkan semangat belajar bukanlah hal yang mudah namun kita sebagai seorang guru haruslah mampu menumbuhkan kegiatan dan suasana belajar yang nyaman dan ramah anak serta kita bisa masuk ke dalam dunia anak tersebut. Cara yang bisa dilakukan adalah sebelum memulai pembelajaran kita bisa bernyanyi terlebih dahulu, menumbuhkan semangat belajar dengan yel-yel dan slogan-slogan setiap kelas.

5. Kegiatan literasi di sekolah

Kegiatan literasi di sekalah bermanfaat untuk menumbuhkan budaya baca bagi para peserta didik. Misal dengan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran, pojok baca di kelas, berkunjung dan membaca buku perpustakaan. Dengan menumbuhkan kegiatan membaca ini di harapkan peserta didik akan lebih berminat mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.

6. Menciptakan komunikasi dengan siswa

Siswa harus aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga sebisa mungkin guru bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa. Menggali potensi siswa dengan adanya pertanyaan merupakan salah satu cara agar peserta didik bisa katif dalam kegiatan pembelajaran disekolah.

7. Mengerti bukan menghafal

Menghafal meruapakan hal yang sering dilakukan oleh siswa saat akan ujian. Sebenarnya menghafal itu tidak salah namun hanya kurang efektif. Untuk lebih efektif adalah mengerti teori. Jadi guru menanamkan konsep anak untuk mengerti bukan menghafal.

8. Pemberian reward

Reward juga sangat berpeangaruh terhadap kegiatan pembelajaran. Pemberian hadiah dan pujian merupakan reward atau penghargaan atas perilaku baik yang dilakukan anak. Hal ini sangat diperlukan dalam hubungan dengan minat dan penerapan disiplin pada anak. Reward memiliki fungsi penting yaitu memiliki nilai pendidikan, pemberian motivasi dan memperkuat perilaku yang disetujui secara sosial. Reward juga akan menumbuhkan semangat belajar siswa dan sudah terbukti kebenarannya.

9. Menggunakan bermacam macam metode pembelajaran seperti

a. Metode problem Solving atau metode pemecahan masalah. Menurut ridwan metode problem solving adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik masalah pribadi atau masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.orientasi pmbelajaran ini adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah.

b. Mind Mapping atau peta konsep

Peta konsep merupakan cara yang mudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan (Tony Buan, 2008 : 4). Mind Maping dapat membantu guru merencanakan, berkomunikasi, menjadi kreatif, menyelesaikan masalah memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran , mengingat dengan baik , belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan.

c. Diskusi kelas didominasi permainan permainan

Diskusi merupakan salah satu teknik pembelajaran, dimana guru sebagai fasilitator. Peserta didik dituntut memunculkan ide dari suatu masalah atau suatu topik tertentu. Diskusi di ikuti dengan permainan permainan sangat efektif di lakukan dalam kegiatan pembelajaran. Misal : Pelajaran Matematika FPB dan KPK bisa dengan melakukan diskusi dimana anak anak diberikan topi diberi no urut. Dengan ditambah menggunakan permainan arisan, peserta didik mengocok dan nomer yang keluar dialah yang maju ke depan untuk melakukan presentasi dari diskusi yang telah dikerjakan.

d. Pembelajaran berbasis lingkungan

Pembelajaran berbasis lingkungan adalah suatu strategi pembelajaran yng memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dan sarana belajar. Salah satu cara yang dilakukan di antaranya dengan membuat papan display. Papan display berisi informasi informasi yang bisa disampaikan kepada khalayak. Misal membuat papan display untuk kegiatan Jual beli memanfaatkan koran bekas.Tujuan dari pembelajaran berbasis lingkungan,dapat melatih siswa mamanfaatkan sampah menjadi barang berguna.

e. Problem based learning yaitu pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik berpikir kritis dan ketrampilan memecahkan masalah dan memperolah pengetahuan. Teknik PBl dimulai dengan pemberian sebuah masalah. Masalah-masalah di antaranya isu-isu global yaitu Banjir, kemiskinan, anak-anak terlantar,dan lingkungan kumuh.

f. Menonton Film , merupakan salah satu cara pembelajaran yang efektif dimana anak –anak sangat tertarik. Misal dalam pelajaran bahasa indonesia , guru ingin mengajarkan materi tentang tema atau pokok pikiran atau mengidentifikasi tokoh dalam sebuah cerita. Setelah melihat film, anak diajak merangkum apa isi film tersebut kemudian menceritakan tokoh-tokoh yang ada dalam film tersebut. Tentu kegiatan ini akan lebih menarik siswa dalam kegiatan belajar di kelas.

g. Berkreasi dengan sampah. Dalam pembelajaran SBK , sampah dapat di manfaatkan sebagai sumber belajar, misal membuat ketrampilan rumah-rumahan , bisa dilakukan dengan memanfaatkan kertas atau dus bekas yang ada di sekolah. Anak anak akan lebih mencintai lingkungan dan sampah seperti kerdus tidak akan ada lagi karena sudah dimanfaatkan dengan baik. Dalam hal ini guru juga mengajarkan cinta lingkungan terhadap anak

h. Pembelajaran meggunakan Media PPt

Media PPt atau Power Pont bisa dijadikan media agar pembeajaran di kelas lebih efektif. Anak anak akan tertarik dan materi pembelajaran mudah terserap dan tujuan pembelajaran akan tercapai. Ketika penyajian PPt itu menarik maka anak akan antusias untuk mengikuti setiap langkah yang disajikan oleh guru.

j. Praktik belajar di lapangan

Pembelajaran IPA di sekolah dasar bisa memanfaatkan kerja parktik di lapangan, misal anak anak akan meneliti tentang pertumbuhan pada tumbuhan.Menanam Jagung, guru bisa menfasilitasi siswa untuk menanam jagung di dalam pot kemudian di teliti setiap hari perkembangannya. Secara tidak langsung pembelajaran tersebut menarik siswa dan siswa akan tertarik melaksanakan kegiatan tersebut. Tidak hanya itu, peserta didik juga akan mengimplementasikan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan bisa mempraktekkan kegiatan tersebut ketika berada di luar sekolah.

k. Picture and picture

Picture and picture adalah suatu teknik belajar yang menggunakan metode gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis.Jika gambar di buat menarik makan akan lebih efektif di guankan dalam pembelajaran sehingga tujuan dari proses tersebuat dapat tercapai. Anak anak akan senag, gembira dalam kegiatan pembelajaran sehingga kegiatan belajr tidak tersa lama dan materi lebih terserap secara efektif.

l. Masih banyak lagi metode metode yang bisa digunakan antara lain coopertaif learning, inkuiri, saintifik dan masih banyak lagi. Metode tersebut dapat dikemas menjadi pembelajaran yang efektif.

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran di sekolah bisa efektif. Semua teknik dapat diterapkan oleh guru di sekolah masing masing sesuai dengan keadaan dan kondisi siswa di tempat masing- masing. Keberhasilan pembelajaran efektif tidak hanya terletak pada guru namun juga pada siswa serta elemen eleman yang ada di dalamnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjutkaaan

14 Oct
Balas

Semangat 86

14 Oct
Balas



search

New Post