Rianti 67

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MENJADI MANUSIA LIMITED EDITION

TANTANGAN MENULIS 30 HARI. HARI KE-18

#TantanganGurusiana

MENJADI MANUSIA LIMITED EDITION

Oleh : Ria Riantini, S.Pd

Beberapa waktu yang lalu, penulis pernah di tawari barang yang terbuat dari plastik. Tentunya bukan sembarang plastik, karena bahannya dari merk yang cukup ternama. Harga untuk 1 tumbler saja, bisa mencapai puluhan ribu, harga yang relatif mahal untuk sebagian orang.

Harga mahal tersebut memang sebanding dengan kualitas bahannya.

Kawan yang menawarkan barang tersebut, menyampaikan bahwa produk yang ditawarkan termasuk Limited Edition. Istilah tersebut berasal dari bahasa Inggris yang artinya terbatas. Selanjutnya karena penulis tertarik, dibelilah barang tersebut.

Pada kesempatan ini tentu saja penulis tidak bermaksud menyampaikan secara detil tentang jual beli, akan tetapi penggunaan kata “ Limited Edition “ yang menarik perhatian.

Merujuk buku sumber yang sempat penulis baca ternyata Limited Edition dalam bahasan ini mengandung makna manusia yang tidak gampangan. Pertanyaannya, tidak gampang apa ? Untuk menjawab tantangan di hari ke-18 ini maka hal tersebut menjadi ide untuk menuliskannya.

Manusia yang Limited Edition memiliki kurang lebih 10 ciri atau kriteria. Pada kesempatan ini hanya akan diuraikan beberapa, terkait dengan waktu dan kemampuan penulis. Adapun ciri tersebut diantaranya :

1. Tidak gampang menyesal

Sebagaimana kita ketahui, hidup adalah pilihan. Bahkan dari sejak bangun tidur hingga tidur lagi tidak lepas dari pilihan. Contoh ketika bangun tidur, pasti sudah dihadapkan dengan pilihan. Segera bangun dan mengerjakan solat subuh misalnya atau justru mmemilih sebaliknya, tidur lagi dan kesiangan solat subuhnya. Begitupun jika dikaitkan dengan hal lainnya. Setiap orang pasti memiliki pilihannya masing-masing, baik perbuatan atau hal lain yang menjadi pilihan dalam hidupnya. Misalnya memilih pasangan, mengambil keputusan tentang sesuatu, contoh lain mengambil keputusan untuk mengikuti tantangan menulis.

Setiap pilihan tentu ada konsekuensinya. Setelah proses menentukan pilihan, tidak jarang ada yang menyesali. Hal tersebut biasanya terjadi setelah apa yang dilakukan, tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

Dengan kata lain, kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Bagi sebagian orang, penyesalan berbuah menjadi putus asa. Dari beberapa pengalaman gurusianer, ada yang harus terjun bebas setelah sampai pada tantangan ke sekian. Kalau motivasi tidak kuat, hal tersebut menjadi peluang untuk putus asa bahkan malas untuk memulainya lagi.

Untuk manusia yang limited edition, peyesalan yang dirasakan diubah menjadi semangat untuk melakukan hal yang baru, mengambil sisi positif dari apa yang sudah terjadi, menjadikan kegalan sebagai pelajaran di masa yang akan datang agar tidak terjadi lagi. Bukankah pepatah mengatakan kalau pengalaman adalah guru yang terbaik.

Menyesal boleh, tapi terpuruk dalam penyesalan itu yang sejatinya dihindari.

2. Tidak gampang mengeluh.

Sepertinya sudah menjadi sifat dasar manusia yang gampang berkeluh kesah. Masalah ekonomi, jodoh yang tak kunjung tiba, sakit berkepanjangan, dan berbagai masalah lainnya, yang biasanya menjadi sumber keluhan.

Tanpa sadar ada beberapa kata yang terungkap saat keluhan datang. Kenapa ini terjadi ? Saya lelah, cape ! Allah memang gak sayang sama saya ! Coba kalau gak begini, begitu, dan berbagai ungkapan lain, tidak sedikit ujungnya malah menyalahkan orang lain.

Untuk orang yang Limited Edition, justru sebaliknya. Ketika masalah datang, menyambutnya dengan hati yang lapang dan terbuka. Tidak ada yang bisa diharapkan hanya dengan mengeluh, justru sebaliknya mengeluh hanya akan membuat masalah semakin rumit.

Pada akhirnya, dia hanya akan meminta pertolongan kepada Allah supaya tidak sampai putus asa dan berusaha mengingat akan nikmat Allah yang begitu banyak telah dia terima sehingga bisa tetap mensyukurinya.

Dia pupuk keyakinan bahwa ujian dan kesulitan yang Allah berikan bukan untuk membuat dia mengeluh, melainkan agar menjadi lebih kuat.

Menjadi manusia Limited Edition mungkin tidak terlalu mudah, akan tetapi kita diberi kebebasan untuk memilih, selanjutnya selalu ada peluang untuk terus berusaha.

Permata Biru, 14 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post