Rianti 67

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
TERTAWALAH SEBELUM TERTAWA ITU DILARANG

TERTAWALAH SEBELUM TERTAWA ITU DILARANG

TANTANGAN 30 HARI MENULIS.  HARI KE-29

#TantanganGurusiana

TERTAWALAH, SEBELUM TERTAWA ITU DILARANG

Oleh : Ria Riantini, S.Pd

Menyempatkan membaca beberapa postingan, baik dari media sosial seperti facebook atau dari grup WA. Yang lebih khusus lagi beberapa tulisan dari gurusianer melalui grup MGI. Postingan yang hampir didominasi oleh ucapan selamat merayakan hari lebaran sekaligus permohonan maaf atas segala kekhilafan, dengan berbagai kreativitas.

Sebagian postingan ada yang  berupa video,  lengkap dengan foto-foto momen kebersamaan dengan keluarga tercinta. Tersirat rasa bahagia, meski merayakan tahun ini sedikit berbeda. Berada di tengah orang-orang yang disayang, sepertinya menjadi sebuah kekuatan menghadapi berbagai ujian.

 Sejatinya sebuah keluarga menjadi tempat yang membuat semua anggotanya merasa bahagia karena keluarga teramat berharga. Jadi teringat lirik lagu Keluarga Cemara. “ Harta yang paling berharga adalah keluarga, istana yang paling indah adalah keluarga, Puisi yang paling bermakna adalah keluarga, mutiara tiada tara adalah keluarga.

 Banyak hal berharga yang kutemukan dalam postingan, selain berbagai informasi menarik juga hal-hal yang memotivasi. Bahkan ada diantaranya sajian tulisan, yang mampu menghadirkan kelucuan tersendiri.

Salah seorang gurusianer yang postingannya sering menyerempet hal yang lucu adalah Randi Nopiandi. Kalau di Fb penulis mengenalnya dengan nama Pak Ikbal Dino Alfath. Postingan beliau tak jarang menghadirkan tawa dari para pembaca melalui berbagai komentar yang diberikan.

Salut saja pada orang-orang yang memang diberi kemampuan untuk bisa menghibur orang lain baik lewat tulisan, candaan ataupun hal lainnya. Penulis yakin bahwa dengan menikmati hal hal yang menghibur apalagi sampai membuat tertawa, akan sangat bermanfat bagi kesehatan.

Untuk itu terkadang penulis menyengaja mencari acara di televisi yang bersifat hiburan. Ini Talk Show, Bukan Empat Mata, StandUp Comedy, diantara beberapa acara yang penulis suka. Sule, Tukul Arwana, adalah orang-orang yang menurut penulis cerdas karena mampu menghibur orang. Entertainer sejati.  Mengamati kedua orang tersebut, belum bicara saja sudah membuat penulis ingin tertawa.

Jadi teringat juga kepada beberapa orang peserta didik yang diantaranya berbakat bisa menghibur juga.  Dari gayanya berbicara, cara bertanya, ataupun saat presentasi, tak jarang menghadirkan kelucuan. Akhirnya membuat seisi kelas termasuk penulis, menjadi tertawa saking lucunya.

Kadang penulis sampaikan pada siswa tersebut. “ Nak, kamu berbakat menjadi komedian..”      Diapun hanya  tersenyum.

Kegembiraan yang penulis dapat dari pengalaman, membuat lebih bersyukur menjadi seorang guru. Bagaimanapun dalam proses pembelajaran,  ada saja hal yang membuat penulis bisa tertawa gembira.

Melansir dari informasi yang sempat penulis baca dari internet, ternyata “tertawa” membawa beberapa manfaat diantaranya :

1.      Mengurangi stres.

Tidak bisa dipungkiri, sebagai manusia hidup terkadang ada saja peluang yang bisa membuat stres.  Sebagai contoh di masa pandemik covid 19 seperti sekarang, setiap orang dianjurkan untuk diam di rumah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona. Penulis yakin bagi sebagian orang hal tersebut  bisa membuat stres.

Terbayang oleh penulis, untuk orang-orang yang terbiasa liburan  ataupun jalan-jalan, kemudian di masa pandemik ini harus tetap berdiam di rumah kalau tidak kuat bisa stres juga. Contoh lain, untuk sebagian orang yang biasanya mendapat penghasilan setiap hari, lalu di masa sekarang penghasilan otomatis berkurang bahkan  bisa jadi hilang, bisa membuat stres juga kan ?

 

Saat tertawa, hormone endorphin akan dilepaskan sehingga orang yang melakukannya akan merasa lebih baik. Beban pikiran akan sedikit berkurang, sehingga perasaan akan lebih lega. Dengan kata lain, tertawa membuat hormon pemicu stres relatif menjadi berkurang.

 

2.      Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Hal tersebut karena tertawa dapat meningkatkan jumlah dan fungsi sel-sel dalam sistem imun. Artinya, makin sering tertawa imun dalam tubuh akan semakin meningkat.

 

Jadi tidak ada salahnya mulai sekarang kita hiasi hari-hari penuh dengan tawa, sekalipun berbagai masalah melanda. Yang terpenting tidak tertawa berlebihan, apalagi tertawa sendirian di tengah jalan.  Wallahu A’lam

 

Permata Biru, 25 Mei 2020

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bun, Mohon maaf lahir dan batin

26 May
Balas

Sama 2 Bun..Terima kasih, sapa dan singgahnya. Salam kenal

26 May

Tertawa cerminan hati yang berbahagia

26 May
Balas

Betul Pak. Yang penting ikhlas dari hati. Terima kasih atas singgahnya

26 May



search

New Post