Ridaryetty

Saya adalah seorang wanita kelahiran kota Tembilahan dan dilahirkan tanggal 12 Juni 1965, ayah dan ibu saya memberi nama Ridaryetty, ayah saya bernama Zainal Ab...

Selengkapnya
Navigasi Web
Massage Keliling

Massage Keliling

TANTANGAN HARI 141

Sembrautnya kehidupan Ranti diduakan sekaligus dipoligami. Ranti tidak sanggup dipoligami, Ranti minta diceraikan dengan membawa anak 2 orang. Selama diceraikan, kehidupan Ranti semakin sembraut. Kebutuhan hidup semakin tinggi sementara pendapatan tidak ada. Barang-barang yang ada telah dijual habis. Sementara Eko tidak ada lagi menafkahi anaknya.

Ranti tidak mau menemui keluarganya di Jakarta dikarenakan takut dimarahi sebab jalan yang ditempuh untuk menikah dengan Eko adalah pilihannya. Rasa penyesalan pada dirinya sia-sia dan tak ada gunanya. Untuk mengadu nasib di Jakarta Ranti terpaksa mengayunkan kakinya menelusuri kota Jakarta mencari sesuap nasi untuk anak-anaknya. Yang tak pernah dikerjakan selama ini dikerjakannya Ranti. Ranti datang dari rumah ke rumah membawa dua anaknya menawarkan jasa menjadi tukang pijat / massage. Mungkin karena Ranti lahirnya dulu sunsang dan Ranti memiliki buku massage. Siapa yang di pijatnya / dimassagenya merasa nyaman, bahkan sering berulang-ulang minta dipijat. Karina nyamannya dipijat Ranti sering diberi uang lebih. Walaupun Ranti tidak menetapkan berapa pembayaran sekali pijat, berapa yang diberi oleh orang diterima demi anak. Hasil dari pijatannya, Ranti dapat membayar rumah tempat tinggal untuk tiga beranak. Karena sudah ada tempat tinggal, saat Ranti pergi memijat, Anak ditinggalnya di rumah dengan dititip ke tetangga melihat sekali-kali anaknya di rumah. Sebelum Ranti berangkat kerja, Ranti telah memasak dan memberi makan anaknya. Usia Anak yang yang ditinggalkan di rumah, usia lima tahun dan 2 tahun.

Setelah 1 tahun 7 bulan Ranti menghidupi anaknya dari hasil memijat. Hasil dari pijatan Ranti sudah banyak berlebih. Ranti sudah bisa bergaya dengan mempercantik dirinya. Tanpilannya tidak seperti orang pemijat keliling atau pemijat dari rumah ke rumah. Dari gayanya Ranti tersebut seseorang lelaki hidung belang tertarik padanya. Awalnya Ranti tidak merespon rayuannya. Ranti telah menceritakan kehidupannya, namun lelaki ini tetap mendekatinya. karena seringnya bertemu, rayuan lelaki mempengaruhi Ranti. Awalnya Ranti diajak makan dan minum dan membelikan buah tangan untuk anaknya. Dengan seringnya Ranti pergi, Rasa Ranti padanya sudah mulai ada. Kesempatan ini dipergunakan oleh lelaki ini. Ranti diajak kesuatu tempat yang romantis. Sebelum pelayan menugukan minuman, lelaki ini telah memberikan serbukan ke dalam minuman Ranti. Setelah minuman disugukan pelayan, Lelaki ini mempersilakn Ranti meminum minuman yang disugukan. Beberapa menit kemudian Ranti play, ia mengantuk. Kesempatan ini dipergunakan oleh lelaki hidung belang. Ranti dibawa ke kamar. Ranti pasrah apa yang diperbuat oleh lelaki hidung hidung belang ini. Dini hari Ranti terbangun dari tidurnya yang panjang. Ia kaget melihat tubuhnya tanpa sehelai benang dibalik selimut. Ranti kaget, ia membangunkan lelaki yang ada disampingnya. Ranti menangis, karena ia digauli tanpa sepengetahuan dirinya. Lelaki tersebut terbangun, melihar Ranti di balik selimut tanpa sehelai benang, ia merayu Ranti. Dengan rayuan hidung belang, Ranti terpengaruh. Mungkin karena sudah lama tidak digauli, Ranti melayani perbuatan yang sangat dilarang untuk kedua kalinya dengan berulang-ulang.

Tiga minggu kemudian, ranti merasakan tak enak badan badan, perutnya mual. Rasa cemas menyelimuti hati Ranti. Ranti membeli tespek untuk mencek kehamilan. Setelah dicek melalui tespek, Ranti positif hamil. Ranti kalut. Ranti menghubung lelaki hidung belang ini untuk minta pertanggungjawaban. Lelaki ini menyarankan untuk mengugurkan kandungannya. Ranti menerima sarannya untuk mengugurkan anaknya. , usaha Ranti sia-sia. Kalau Allah berkehendak “Kun Fa Yakun.” Ranti melahirkan anak ke empat dari tiga bapak. Lelaki yang diminta pertanggungjawban tidak bisa dihubungi. Nomor HP nya tidak bisa lagi dihubungi.

......

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Miris kehidupan Ranti, pasti banyak Ranti di luar sana, kehidupan kelam Jakarta, salam literasi

12 Jun
Balas



search

New Post