TANTANGAN HARI 138

Solok begitu cerah secerah wajah peserta IHT SMA N 2 Kota Solok yang bertemakan Pembelajaran Menuju Daring. IHT dilaksanakan melalui Daring (8/06/20) kepala sekolah SMA N 2 kota Solok adalah Ujang Sayuti,M.Pd

Kegiatan IHT sebagai protokol sesi I adalah Trigina Nova Yolanda,S.Pd.Yola membuka acara dengan basmalah, kemudian menyampaikan IHT Daring dilaksanakan 3 hari, mulai senin 8 Juni - rabu, 10 Juni 2020. Dari peserta 72 orang, Alhamdulillah sudah hadir 90 persen peserta. Yang hadir dalam kegiatan IHT adalah Kepala dinas Prov Sumatera Barat Adib. Alfikri prov sumbar, Kacaddin Israr, korwas Novid Azda , kepsek SMA N 2 kota Solok, komite, unsur pimpinan, guru dan karyawan.

Kegiatan diawali dengan Pembacaan ayat suci Alquran oleh Eli Deswita. Kemudian dilanjutkan , pembacaan doa oleh Afrizal S.Ag.

Kegiatan berikutnya adalah Kata sambutan oleh kepala SMA Negeri 2 kota Solok bapak Ujang Sayuti,M.Pd menyampaikan bahwa kehadiran peserta sudah mencapai 90 persen. Yang lainnya mungkin karena sinyal atau lainnya. Bearti belum keseluruhan mencapai IHT. IHT guru adalah pemanfaatan pembelajaran atau media pembelajaran berdasarkan hp/online. Pola-pola pembelajaran daring Bagaimana situasi dan kondisi sekolah digital. Guru untuk mendukung pembelajaran daring, diadakan pelatihan. Contoh pembuatan dan ujian secara online. Kepsek berharap moga Kadis, Kacapdin dan nara sumber dapat Memberikan motivasi pada guru dalam rangka memajukan sekolah.

Kegiatan ke lima oleh . Drs. Kamarul Zaman. Komite SMAN 2 Solok menyampaiakan Mari kita ikuti dengan serius dan sebaik-baiknya. Walaupun ada kekurangan. Ada kekurangan, kita tambah. Kegigihan kepsek, wakil dan guru untuk memajukan sekolah. Moga sekolah semakin maju, anak berhasil dgn baik, beriman dan taqwa. Dan tiada rintangan dalam menuju yg lebih baik.

Kegiatan berikutnya diserahkan dari bu Trigina Nava Yolanda sebagai protokol sesi kedua bapak Alikhlas S.Ag. menyampaikan moga kita semangat tanpa mengurangi arti dan makna dalam sinyal yang kurang. Pak ikhlas sebagai protokol sesi kedua menyarankan mencatat dan mengikuti untuk pemaparan materi.

Pembicara 1 di sesi pertama bapak Drs. Novid Azda, M.M menyampaikan Strategi pembelajaran daring menuju sekolah jangan diasumsikan pembelajaran daring adalah belajar di rumah. Zama era digital ruang semakin sempit. Pembelajaran daring menuju sekolah bukan hanya lembaga pembelajaran, tapi lembaga pendidikan. Kita tetap mefungsikan lembaga pendidikan. Kita berupayakan melembagalisasi. Karena pendidik lebih penting dari pembelajaran. Pendidik karakter, Akhlak yg baik. Kita mencari solusi keseimbangan antara pembeljaran dengan pendidikan moga lulusan peserta didik kita dapat menjadi pembelajar yang baik.

Pembelajaran daring ini karena keterpaksaan pengaruh covid 19. Makanya kita membuat strategi daring. Kita akan diuji pendidik karakter apakah selama ini berhasil atau tidak. Yaitu siswa harus dapat mendesiplinkan diri sendiri, mengatur diri sendiri, mengembangkan diri sendiri. Dengan era digital janganlah kita lupa mengurangi fungsi budaya.

Efek dari covid mengarah budaya digital sekolah harus menyimbangkan pembelajaran daring dengan budaya. Sekolah tetap memprogramkan sebuah kegiatan dalam protokoler. Sekolah bukan pembelajaran tapi harus diseimbangkan dengan pendidikan sehingga anak didik kita memiliki budaya karakter, beriman, bertaqwa. Sekolah harus lebih banyak bekerja sama dengan orang tua. Samakan persepsi dengan orang tua. Mari sama-sama membina, mendidik anak kita.

Pembicara kedua bapak Kadis Pendidikan sumatera Barat Adib Alfikri.S.E,M.Si menyampaikan, sudah rindu kembali ke sekolah pasti ada. Terkait dengan sekolah bahwa pelaksanaan proses new normal,belum ada intruksi sekolah dibuka, justru dalam bentuk larangan. Kalau dizinkan sekolah dalam bentuk protokoler covid. Moga jaringan lancar dan tiada hambatan dalam bekerja. Judul strategi sesuai sekali dengan konsep. Proses pembelajaran ada 2 istilah yaitu belajar dari rumah dan tatap muka. Daring onlene dan luring. Guru harus bisa digital secara online dalam pembelajari daring. Belajar dalam sistem rumah adalah salah satu keputusan. Masikmalkan daring.

Sekarang harus maksimalkan onlene. Hasil PSPB kita masyarakat banyak permasalahan. Jangan mengajar sambil merokok, dsb. Harus tanpil formal, kapan perlu anak didik kita berpakaian formal. Bisa mengunakan vidio. Tanya jawab, alternatif. Sehingga rindu anak dapat terobati. Buat semenarik mungkin. Luring adalah anak-anak yang tidak ada sama sekali jaringan dan perangkat (HP). Titip tugas di sikuriti. During hrs tatap muka.

Kalau harus tatap muka, harus 15 orang. Kadis setuju pembelajaran secara digital. Sekarang merevolusikan daring. Covid yang memaksa kita digital. Kadis berpesan ke nara sumber supaya bisa membantu dan lebih pamiliar terhadap peserta IHT. Pesan Kadis ke peserta IHT jaga kesehatan, diri, jangan lupa masker. Jadikan bagian yang tak terlupakan. Pastikan syarat utama untuk keluar rumah. Masker merupakan bagian life skill. Selamat ber IHT. Mau tak mau, suka atau tak suka. Dari guru telah siap menyonsong pembelajaran daring dari SMA 2.

Pertanyaan dari bu Desmiwati guru kesenian terkait dengan yang disampaikan oleh Kadis Pendidikan mengenai masalah sinyal, bagaimana mendeteksi anak yang tidak ada sinyal dan HP untuk memberikan tugas? Bagaimana solusi meefektifkan pembelajaran.

Bapak Adip alfikri menjawab Pertama, mendata anak kita dari daerah mana. Mendata yang tidak mempunyai perangkat (HP). Tetap memaksimalkan online dengan kelompok kecil. 2-4 orang belajar online dan pastikan tidak bermasalah dengan covid teman belajarnya. Siswa pergi ke daerah yang ada jaringan onlene. Opsi anak tak ada jaringan dia tidak belajar, salah. Anak terpasa ke sekolah minta soal. Seorang guru harus bisa memetakan siswa yang tidak betul-betul mengerti. Petakan berapa persen.

Untuk pengawas mendamping guru mengajar daring, masukkan link ke pengawas. Olah materi ajar semenarik mungkin. Sehingga siswa bisa diajak ke dunia maya, bisa ia berinstisuasi. Minimalisir tatap muka. Yang sudah mengerti jangan tatap muka. Kalau sakit jangan paksakan ke sekolah. Maksimalkan onlene. Kita diajak berpikiran kritis saat kritis. Diajak berpikiran cerdas. Onlinenya buat sesering mungkin. Kalau tidak juga ngerti tatap muka. Kondisi kita memang seperti ini, kita harus maksimalkan daring. Bagi yang tidak betul-betul tidak mengerti, baru online.

Pembicara ketiga bapak Kacabdin oleh Israr S.Pd awal pembicaraan mengucapkan minal aidin wal faizin. Sma 2 kota solok sudah menyikapi dengan kondisi Covid 19 dengan apresiasi. Kegiatan daring, luring harus ada program sekolah. Sekolah dari Januari-Desember sudah menyusun RKHS.

Dalam penyusunan anggaran sekolah ini Mari sesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Menyusun program sekolah tentu kita harus melaksanakan evaluasi diri dulu. Saya minta kepada bapak ibu guru dan pegawai kalau selama ini kegiatan itu ada di sekolah kalau saat ini tidak terprogram di dalam sekolah mohon jangan dilaksanakan dulu, kalau selama ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru kalau sekarang tidak sesuai dengan kondisi tidak usah dipaksakan. Kita semua bersatu-padu dan komitmen bersama apa yang menjadi persoalan terbesar bangsa dan Sumatera saat ini itu yang kita makan. salah satu itu saat ini adalah mengatasi covid 19 nanti di dalam kegiatan ini termasuk juga narasumber yang lain, kalau bisa lebih intens tidak ketinggalan dalam pembelajaran digital tapi juga bicarakan yang paling penting saat ini, Bagaimana pelaksanaan kegiatan sekolah dengan melaksanakan apa yang disampaikan Pak Kadis; semuanya pakai masker disiapkan sebelumnya, cuci tangan atur secara rutinitas, termografi UKS ditingkatkan. Itu salah satu kegiatan untuk dimasukkan di dalam kegiatan program sekolah untuk tahun ini. Tahun ini perubahan yang luar biasa. Selama ini ibu bapak guru tatap muka dengan anak,memberikan contoh tauladan pendidikan karakter, memberikan kegiatan-kegiatan. Saat ini kita hanya bisa komunikasi hanya melalui ICI. Bagaimana dengan pendidikan karakter ini juga bahagian yang harus kita kerjakan sama-sama misalnya ada kegiatan di SMA 2, Bagaimana kegiatan itu mengarah kepada pembentukan kita tidak berharap nanti anak-anak kita memiliki kecerdasan tapi mungkin memiliki karakter pada anak kita untuk melanjutkan pada masa depan yang lebih baik selanjutnya kita semua kita semua guru dan keluarga besar sekolah dituntut betul-betul mulai dari diri kita sendiri harus mau, harus terjadi dalam kegiatan itu Diharapkan ibu bapak guru dan pegawai semua mungkin hari ini tidak boleh lepas bagaimana standar itu memang kita yang memulainya Jangan nanti Misalnya ibu bapak guru ada tidak pakai masker kemudian terjadi hal yang tidak kita inginkan yang akan menjadi perbincangan nomor satu bukan anak yang kena pasti ibu bapak guru yang tidak melaksanakan. Makanya saya minta untuk esok kesehatan sekolah menjadi pokok perbincangan di dalam kegiatan yang juga harus ada di dalam program sekolah SMA 2 dan ini melalui evaluasi diri dengan kondisi terkini. Sebelum kita akan belajar secara daring atau during dan pelatihan dengan tatap muka yang dirancang oleh Kepala sekolah seperti kita lakukan terpopuler dengan seluruh kepala sekolah minggu lalu. Tahun ajaran baru sudah dekat edaran PPDB belum sampai ke tangan kita tolong diamankan sekolah karena disamping masalah konflik menjadi perbincangan setelah ini diangkat menjadi perbincangan adalah penerimaan murid baru . SMA 2 banyak diminati orang. Makanya dalam pelaksanaan PPDB saya berharap dan meminta kepada kita semua, Mari kita itu regulasi. Mari kita aturan jangan kita membuat aturan sendiri kalau dulu begitu, begini terasa bahasa itu tidak bagus tapi sekarang kita tidak ada masalah yang muncul dari SMA 2. Kalau memang nanti hal-hal yang selama ini ada kebiasaan-kebiasaan tertentu kita usahakan, tapi disesuaikan dengan regulasi yang ada. Kita jangan lupa dengan konsep-konsep pendidikan karakter di sekolah. Kita guru tenaga pendidik yang kita butuhkan nomor 1 bagaimana kita guru lembaga pendidikan akhlak sebagai kepala cabang.

Apa yang terjadi hari ini Mari kita sikapi sama-sama dijadikan itu menjadi susunan program sekolah karena tahun ajaran baru apakah kita harus tetap tatap muka atau daring kita tunggu informasi selanjutnya. Kalau memang harus terjadi pertemuan maksimal pertemuannya 15 orang itupun harus melalui standar kesehatan. Bagaimana baiknya Apakah 2 shift atau bagaimana itu kita tunggu dulu berita terakhir nantinya.

SMA N 2 Solok untuk saat ini tidak bergerak maju lagi semangat luar biasa dari unsur pimpinan lagi senang Semoga SMA 2 lebih baik dan lebih maju terlambat berlian kepada narasumber berikanlah ilmu kepada teman-teman pada guru yang lain yang belum mampu yang belum bisa diam kurang bisa ndak usah malu untuk belajar karena belajar itu sampai ke negeri Cina belajar sampai akhir hayat tidak perlu lagi kita menyatakan bahwa Gunung itu serba tahu kita lagi karena anak-anak takkan ada yang lebih. Makanya , Mari kita belajar mari kita mendapat wawasan bagi kita menambah komunikasi Semoga nanti setelah kita Pensiun jadi guru akan selalu ingat dengan mudah. Ada juga anaknya dianggap seperti di atas batu artinya karena dia tidak terlalu serius mendidik, setelah pensiun nanti akan terasa makanya dari sekarang, Tampilkan semua koordinasi dan komunikasi berikan yang terbaik untuk anak-anak, Insya Allah setelah kita pensiun maka terasa mana betul betul guru yang ikhlas, yang dihargai dan dihormati oleh anak-anak.

Bapak ikhlas sebagai protokol sesi ke dua menyampaikan ke capdin memberikan ada hal-hal baru, selalu memotivasi karena masih sangat besar pengaruhnya bagi kami guru. Bapak Israr menyampaikan kembali bahwa dalam strategi belajar dan mendidik peserta didik yang pertama Bagaimana pendekatan hati. Sehebat apapun kita apapun anak-anak kita Kalau dengan anak-anak kita tidak terpaut hati kita tidak nyambung apapun itu orang-orang yang namanya warga sekolah apapun yang dilakukan terhadap anak dan dalam pembelajaran di sekolah sebagai yang ini jangan sampai di sekolah baru sampai sekolah cepat pulang. kedua Bagaimana anak-anak akan mendapat pelajaran menarik dengan ini tentunya kita akan melaksanakan kegiatan salah satunya yakni ini dengan adanya guru-guru kita yang tidak kalah penting. Pakar untuk melaksanakan sosialisasi pembekalan untuk kita contohnya atasi. Apabila pelajarannya menarik, kita senang lihat burung kenari yang menarik cara mengajar anak-anak senang dan betah di dalam tapi kalau pembelajaran menyenangkan oleh anak-anak ini Bapak ini juga karena dia tidak tersambung tidak betah Salah satu kegiatan saat ini yang kedua saja narasumber yang betul-betul menguasai untuk pembuatan materi pembelajaran yang menarik saya yakin melalui kegiatan MGMP ini bisa diprogramkan melalui kegiatan workshop menghadirkan pakar bisa didatangkan. Insya Allah saya bisa memfasilitasi guru memperkuat MKKS memperkuat MGMP sekarang sudah 3 atau SK yang saya tandatangani yang baru kemarin waktu saya bagikan sampaikan Kapan mulai kita akan berada pada urutan utamanya adalah kan hati seorang guru dan pegawai dengan anak-anaknya yang kedua Bagaimana seorang guru betul-betul mempersiapkan diri untuk jadi guru yang disukai yang disenangi kepada oleh anak-anaknya bapak guru bertanya kepada diri sendiri bagaimana perasaannya masuk kelas kalau masuk kelas itu anak senang, anak bangga, anak bahagia. Apabila ada kelas kosong siswa datang men jemput.