Rida Syamsiah

Rida Syamsiah, S.Pd, M.Pd Pendidikan S1 di tempuh di IKIP Negeri Malang, hingga meraih Gelar Sarjana Jurusan Pendidikan Biologi pada tahun 1996. Sel...

Selengkapnya
Navigasi Web

CEGAH PENGARUH V-DAY KUATKAN HARGA DIRI REMAJA PUTRI

“Berapa Harga Dirimu?” Itulah pertanyaan pembuka yang dilontarkan pemateri kepada ratusan remaja putri dalam acara Penguatan Karakter Melalui Penayangan Video Inspiratif dengan tema: Menjadi Remaja Putri yang Memiliki Harga Diri di SMP Negeri 3 Bondowoso. Hari Jumat dan Senin, 24 dan 27 Januari 2020.

Pertanyaan singkat namun cukup mengejutkan itu membuat para siswa terdiam. Mereka diajak untuk melakukan introspeksi diri. Karena masing-masing orang memiliki harga diri dan hanya mereka sendirilah yang bisa menakarnya. Bak emas batangan dan segelas air. Keduanya memiliki harga yang berbeda. Namun harga tidak selalu berbanding lurus dengan uang. Seberapa penting barang tersebut bagi seseorang, semakin tinggi nilainya. Segelas air untuk orang yang hampir mati kehausan di padang pasir, tentu lebih berharga dibandingkan sekantong emas.

Tak jauh beda dengan manusia. Tiap orang memiliki harga yang berbeda. Lebih tepatnya disebut harga diri. Sikap dan prilaku seseorang akan menunjukkan seberapa harga dirinya. Sebagai contoh, seorang siswa yang memalak temannya hanya untuk mendapatkan uang dua ribu rupiah, maka harga dirinya hanya sebesar Rp. 2000. Makan bakso, lalu secara diam-diam tidak membayar, maka harga dirinya hanya sebesar semangkuk bakso. Seorang gadis diberi tas bagus, dengan imbalan mau diperlakukan tidak sopan oleh seorang laki-laki. Maka harga dirinya hanya sebesar tas bagus tersebut.

Harga diri seseorang ditentukan dari akhlak dan budi pekerti serta ketaqwaannya kepada Allah SWT. Makin bagus akhlak dan budi pekertinya, makin taqwa kepada Allah SWT, maka tinggi pula harga dirinya.

Begitu pentingnya menguatkan harga diri, membuat para guru yang terdiri dari pembina kesiswaan, guru BK dan guru agama SMP Negeri 3 Bondowoso berkolaborasi meracik acara khusus untuk para remaja putri. Acara yang dikemas berjenjang untuk kelas VII, VIII dan IX merupakan upaya preventif akan bahaya perayaan Valentine’s Day, 14 Februari 2020.

Kekhawatiran terjadinya perilaku menyimpang pada momen yang dikenal dengan sebutan Hari Kasih Sayang ini tentu sangat beralasan. Faktanya Valentine’s Day atau disingkat dengan V-Day, ternyata sudah ditunggu oleh para siswa yang telah memiliki pasangan. Hasil testimoni juga menunjukkan diantara ratusan siswa hanya beberapa puluh siswa saja yang menyatakan belum pernah berpacaran. V-Day seolah menjadi lampu hijau bagi para remaja, untuk melampiaskan rasa cinta kepada pasangannya. Apalagi dunia hiburan dan para artis terus menjadikannya V-Day sebagai momen istimewa untuk berkasih sayang.

Untuk mencegah perilaku menyimpang yang mungkin terjadi, dialog interaktif digelar dengan mendengarkan curhatan para siswi. Menampilkan kisah inspiratif, serta penayangan video tentang kiat menjadi remaja putri yang memiliki harga diri. Seluruh acara dikemas dengan apik, sehingga para peserta tampak enjoy dan antusias. Diakhir kegiatan disajikan video renungan dengan judul “Bagaimana membuat Allah Tersenyum

Video tersebut berhasil menyentuh hati sebagian besar peserta, sehingga mereka tampak menangis. Apa sebenarnya isi videonya? Sebuah renungan, yang intinya jika kita ingin Allah akan tersenyum kepada kita, maka buatlah ibumu tersenyum. Tersenyum akan akhlakmu. Tersenyum akan potensimu dan prestasi yang membanggakan. Tersenyum atas pemberian dan bantuanmu. Tersenyum akan hal-hal baik yang telah kamu lakukan. Jika hal sebaliknya yang kamu lakukan. Hingga ibumu menangis karena sedih, kecewa, merasa dihianati dan terluka perasaannya. Maka murka Allah akan menimpamu.

Semoga upaya kecil yang dilakukan dapat menguatkan karakter para siswa, agar tidak terjerumus pada budaya V-Day yang menyesatkan, Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan inspiratif dan informatif. Semoga kita selalu berada di jalan yang di ridhoi Allah Yang Maha Pencipta. Amin. Barakallah.

29 Jan
Balas

MasyaAllah betul sekali Bu Rida. Pertanyaan pembukanya sungguh mengena

29 Jan
Balas



search

New Post