Ridha Rokhani

Ridha Rokhani, S.Pd. adalah perempuan berasal dari Ngawi yang mengajar matematika di MAN 2 Jember. Dia adalah sosok yang ingin terus berusaha menjadi lebih baik...

Selengkapnya
Navigasi Web
Malaikat Tanpa Sayap
Dokumen pribadi

Malaikat Tanpa Sayap

Kembali lagi, aku masih ditampakkan sosok manusia baik yang ada di muka bumi ini. Era 5.0 mendidik kita harus mampu literasi digital. Kemanapun kita berada, rasanya tak boleh lepas dari gadget. Karena begitu besar manfaatnya. Salah satu diantaranya adalah untuk berkomunikasi. Tapi, gadget pun punya sisi lemah ketika pengguna lalai dan sendirian di malam yang sunyi. Di sepanjang lorong jalan tak didapati seorangpun sementara pulsa bernilai Rp0,-. Berkali-kali SMS dari operator simpati mengingatkan bahwa paket data darurat telah habis pukul 23.59. Tepatnya 3,5 jam yang lalu. Kondisi seperti ini, menuntut kita untuk berpikir positif dan cerdas karena harus segera mengambil keputusan.

Siapa menyangka ada sebuah mobil yang lewat di depan mata kemudian berhenti tak jauh dari tempat saya berdiri. Pikir saya itu adalah Gocar, sementara saya tidak bisa mengakses aplikasinya. "Mohon maaf pak, bisa antarkan saya ke MAN 2 Jember?" Ucap saya seketika melihat kaca mobil dibuka. Beliau mempersilahkan saya masuk dan duduk di depan. Saya ditanya macam-macam. Kenapa malam-malam berada di pinggir jalan, sendirian. Ah mungkin ini mencurigakan. Ketika saya tanya, siapa bapak ini sebenarnya. Ternyata beliau adalah seorang purna TNI yang awalnya bekerja di KODIM. Subhanallah... Begitulah Allah mengirimkan bantuanNya.

Di sepanjang perjalanan yang hanya 10 menit itu, kami ngobrol lumayan banyak tentang asal, keluarga, dan lainnya. Beliau orang Tuban yang merantau juga di Jember. Keluarga di Blora, Jawa Tengah. Beliau kaget ketika saya berkata bahwa saya pulang 2 pekan sekali. "Kenapa tidak diajak ke sini keluarganya?" Lanjutnya. Saya pun menceritakan kejadian 2 tahun yang lalu. Tapi saya juga heran, kenapa saya tidak bertanya balik. Padahal keluarga beliau tidak dibawa kesini juga. Bahkan sejak tahun 1988. "Saya belum lahir pak! Hmmm..."🥺

Seru juga! Hee... hee... Seperti itulah kisahku pagi ini. Dalam kemepetan, kembali Allah menggambarkan kuasaNya dalam seberkas ingatan. Terimakasih Tuhan. Hanya Engkau sebaik-baik sandaran.

Jember, 31 Januari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren kisahnya Bu Ridha Rokhani, Barokallah selalu ada pertolongan Allah lewat jalan yang tak disangka-sangka, Barokallah

31 Jan
Balas

Aamiin... syukron bpk.

31 Jan

salam literasi

31 Jan
Balas

Salam ibu...

31 Jan



search

New Post