Bismillah

Semoga menjadi awal yang baik. Januari kemarin, saya iseng mencoba ikut tantangan lomba menulis gurusiana yang selalu diadakan oleh Media Guru setiap bulan. Hal ini dikarenakan tidak ada persyaratan harus lulus menulis 30 hari tanpa jeda. Tetapi syaratnya adalah menjadi anggota grup Facebook Media Guru Baru, memiliki akun gurusiana premium, dan memiliki kartu anggota Media Guru. Alhamdulillah semuanya terpenuhi karena sedari September 2020 saya begitu antusias mengikuti pelatihan Media Guru hingga terbit buku solo pertama yaitu kumpulan cerpen dengan judul "Perjuangan Hidup Menggapai Rida Ilahi" dan beberapa buku antologi setelahnya.

Nah, untuk antologi lomba menulis setiap bulan di tahun 2021 selalu mensyaratkan peserta harus lulus tantangan menulis 30 hari. Ini syarat yang saya rasakan paling berat karena saya selalu terjatuh di hari ke-10 an. Tapi saya tidak menyerah. Setiap jatuh saya selalu bangkit lagi, meskipun bangkitnya menunggu luka benar-benar sembuh. Jadi, 1 bulan kemudian baru memulai lagi tantangan 30 hari. Begitu seterusnya hingga akhir tahun 2021. Eh jatuh bangun ini masih saya pertahankan di bulan Januari 2022. Tanggal 1 Januari 2022 saya sudah memiliki keyakinan bisa menaklukkan tantangan ini. Tapi ternyata, di hari ke-15 jatuh lagi, ah... sakit. Thankfully, saya segera bangkit pada tgl 26 Januari. Lama juga sih! Butuh waktu 11 hari untuk menyembuhkan luka ini. Semoga tantangan kali ini bisa saya taklukkan dengan izin Allah.

Begitupun dengan lomba menulis bulan Januari 2022 yang bertema "Menantang Harapan, Mewujudkan Impian". Sebenarnya saya agak pesimis mengikuti lomba ini. Pesertanya adalah penulis-penulis gurusiana yang pastinya sudah lolos tantangan bukan hanya 30 hari lagi, tetapi 365 hari. Haaa... 1 tahun. Bayangkan! Satu bulan saja, empet-empet an. Ini satu tahun tanpa jeda. Wow... That's amazing. But, it's ok. Saya akan mencoba merangkak untuk setidaknya berada di jalan yang sama. Meski untuk menyusul adalah sebuah hal yang mustahil. Masuknya tulisan saya yang berjudul "Seribu Mimpi dalam Balutan Harapan", memotivasi diri untuk bangkit. Saya merasa ada pembaca yang memahami isi hati saya lewat tulisan itu. Meskipun tulisannya tentang sesuatu yang lain. Tentang apa ya? Penasaran ndak? Penasaran donk, masa enggak. Kalau penasaran bisa cek di tulisan saya pada tanggal 10 bulan Januari di akun gurusiana saya ya. Semoga bisa menjadi bagian dari inspirasi untuk kalian. Saya sendiri mendapatkan ide itu mepet tanggal 10 siang karena membaca tulisan teman yang 1 tahun sebelumnya selalu lolos lomba bulanan Media Guru.

Finally, Alhamdulillah saya bisa lolos dalam antologi pertama bersama penulis-penulis hebat di Media Guru dalam ajang lomba bulan Januari 2022. So... What is my dream next? Tentunya menyelesaikan tantangan 30 hari menulis gurusiana dan mengikuti lomba bulan Februari Media Guru. Semoga bulan ini pun saya bisa lolos. Aamiin...

It's my dream. What's your dream?

Jember, 2 Februari 2022