sedikit oleh-oleh dari Majlis Maulid - HAUL Al Habib JA'FAR bin SYAIKHON, disarikan dari sebagian kecil Nasehat wat-taujihat Al Habib TAUFIQ bin ABDUL QODIR Assegaf

Part I :

Saat sayyidina Umar menyatakan bhw Rosul SAW lebih dia cintai dari segala sesuatu apapun di dunia, kecuali dirinya sendiri

Rasul menjawab :

Demi Allah, wahai Umar... Tidaklah sempurna imanmu sehingga aku lebih engkau cintai bahkan dari dirimu sendiri

Maka spontan sayyidina Umar berikrar....

Wahai Rasul, saksikanlah bahwa ENGKAU lebih aku cintai, bahkan dari diriku sendiri, sejak saat ini

Part II ;

Dikisahkan bhw ada seorang wanita, dimana anaknya, saudaranya, suaminya dan ayahnya telah mati syahid dalam sebuah peperangan

Kemudian dikabarkanlah kepadanya dengan penuh kehati-hatian dan bahasa menghibur

Si wanita justru bertanya... "Bagaimanakah kondisi Rosul SAW ?"

dijawab bhw Beliau dalam kondisi sehat wal afiyah tak kurang sesuatupun

Si wanita masih gundah dan belum puas, dia berkata :

"Bawalah aku kepada Beliau, aku tdk akan pernah tenang sedikitpun sebelum aku melihatnya sendiri keadaan Beliau"

Setelah bertemu dan melihat dengan kedua belah matanya sendiri, Rosul dlm kondisi sehat tdk cidera sedikitpun..., bercucuranlah air Matanya penuh Syukur seraya berkata...

Yaa Rosul... Semua musibah yg menimpaku dg kematian suami, anak, saudara dan ayahku adalah sangat kecil bagiku, asalkan Engkau tak cidera sedikitpun

CINTA PARIPURNA yang harus kita miliki sebagai Ummat Muchammad SAW, adalah manakala Kecintaan kita kepada Baginda Nabi SAW melebihi kecintaan kita kepada apapun, bahkan diri kita sendiri... Sebagai bukti kecintaan dan penghambaan kepada ALLAH SWT semata-mata karena berharap RidloNYA

MENGAPA KITA HARUS MENCINTAI ROSUL MELEBIHI DIRI KITA ?

Karena Beliau JAUH LEBIH MENCINTAI KITA UMMATNYA... dari diri Beliau sendiri

Bahkan saat beliau diberi kabar dan diperlihatkan SURGA sebagai tempat kembali Beliau... Beliau belum tenang sebelum mendengar langsung jaminan dari Allah bagi Ummatnya

Semoga... Kita termasuk orang-orang yang BELIAU AKUI sebagai Ummatnya, dihadapan Allah سبحانه وتعالى

Aaamiin