RIDWAN RANA WIJAYA, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PTK

PTK

Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Memukul Permainan Bola Kasti Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 01 Gembong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2023/ 2024

Ridwan Rana Wijaya

 SD Negeri 01 Gembong

 

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar gerak memukul permainan bola kasti melalui modifikasi alat bantu pembelajaran pada peserta didik kelas V SDN 01 Gembong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam dua siklus. Dengan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V SDN 01 Gembong Kabupaten Pekalongan yang berjumlah 17 peserta didik. Sumber data berasal dari guru, peserta didik, dan peneliti. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, tes, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi data. Analisis data menggunakan deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan persentase. Dari hasil analisis diperoleh peningkatan yang signifikan dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Hal ini terlihat dari hasil belajar peserta didik pada pra siklus, dari jumlah 17 peserta didik tuntas sebanyak 6 (35%), dan belum tuntas sebanyak 11 (64,7%). Kemudian hasil belajar peserta didik pada siklus I menunjukkan peningkatan, yaitu tuntas sebanyak 11 (64,7%), dan belum tuntas sebanyak 6 (35%). Pada siklus II peningkatan hasil belajar peserta didik adalah tuntas sebanyak 15 (88%), dan belum tuntas sebanyak 2 (11,7%). Simpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar gerak memukul permainan bola kasti pada peserta didik kelas V SDN 01 Gembong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2023/2024.

Kata kunci : hasil belajar, gerak dasar memukul bola kasti, modifikasi alat bantu.

PENDAHULUAN

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang dirancang dan disusun secara sistematik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif serta kecerdasan emosi. PJOK yang diajarkan di Sekolah Dasar memiliki peranan yang sangat penting. Karena sebagai suatu proses pembinaan anak sejak usia dini, yaitu memberi kesempatan kepada anak untuk terlibat secara langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan yang terpilih dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar.

Aktifitas fisik dalam bentuk permainan yang sering dilaksanakan di sekolah dasar salah satunya adalah permainan bola kasti. Tujuan permainan ini adalah untuk melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa Indonesia, mengembangkan fungsi tubuh, meningkatkan sikap sportivitas antar pemain  atau  teman, mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi, menjalin hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik, belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang  lain,  memberikan  saluran  untuk  mengekspresikan  diri  dan  kreativitas, mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas suatu permainan dan untuk mendapatkan olahraga yang murah dan meriah.

Namun di sisi lain peneliti mengamati pada saat pembelajaran permainan kasti ada beberapa hambatan yang dapat mengurangi minat anak untuk bermain kasti. Permainan kasti memiliki beberapa aspek yaitu melempar, menangkap, dan memukul. Bermain bola kasti tidak begitu menarik bila ketiga aspek tersebut tidak dapat dilakukan peserta didik dengan baik. Sementara indikator-indikator yang harus dilakukan oleh peserta didik adalah mampu memukul bola kasti dengan baik dan benar, mampu menangkap bola kasti dengan baik dan benar, mampu melempar bola kasti dengan baik dan benar. Namun pada kenyataannya banyak peserta didik yang tidak dapat melakukan aspek-aspek tersebut khususnya pada saat memukul bola, peserta dididk takut terkena bola. Keadaan semacam ini menjadikan masalah agar bagaimana caranya pembelajaran permainan kasti lebih meningkat dan lebih diminati anak.

Berdasarkan hasil observasi peneliti di SD Negeri 01 Gembong pada kelas V, dari 17 peserta didik yang terdiri dari 10 putra dan 7 putri. Dengan kondisi awal observasi pra penelitian 23,5% (4 peserta didik) tergolong dalam kategori baik, 11,8% (2 peserta didik) dalam kategori cukup, 35,3 % (6 peserta didik) dalam kategori kurang, dan 29,4% (5 peserta didik) dalam kategori kurang sekali. Sehingga dapat disimpulkan dari 17 peserta didik yang telah tuntas adalah sebanyak 6 (35%), dan belum tuntas sebanyak 11 (64,7%).Rendahnya nilai ketrampilan memukul bola kasti tersebut, karena dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah tersebut pada umumnya minim dalam penggunaan media pembelajaran, terbatasnya sarana dan prasarana olahraga yang tersedia di sekolah tersebut. Dalam pembelajaran permaian kasti khususnya pada materi memukul, alat yang digunakan berupa 1 pemukul kasti dengan panjang 50 cm, 2 tempat pijakan 35 x 35 cm untuk pelambung juga pemukul. Guru memulai dengan menjelaskan tentang gerak dasar memukul, kemudian peserta didik mencontoh dan melakukannya berulangkali. Banyak peserta didik dalam melakukan gerakan memukul bola, salah dalam menempatkan posisi kaki dan memegang pemukul yang kurang tepat, terlebih dalam perkenaan bola sewaktu memukul bola kasti. Hal ini diakibatkan oleh ayunan tangan yang kurang tepat sehingga mempengaruhi perkenaan bola, lebar alat pemukul kasti yang kecil, serta bola kasti yang keras. Dalam hal ini peserta didik memerlukan latihan-latihan yang memerlukan sasaran pukulan, dan sasaran pukulan yang paling tepat adalah dengan menggunakan bantuan modifikasi alat yang dapat menunjang keterampilan memukul tersebut.

Guru dalam fungsinya sebagai fasilitator menfasilitasi peserta didik selama proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas maupun dilapangan. Guru merancang Modul Ajar sesusai dengan kondisi peserta didik dan berusaha mengarahkan untuk berperan aktif dan bertanggung jawab terhadap proses serta hasil pembelajaran. Sedangkan guru sebagai motivator bertindak untuk membantu peserta didik menemukan kelebihan dan motivasi diri mereka. Guru sebagai pembimbing harus mampu menumbuhkan dan mengembangkan rasa cinta peserta didik akan proses pembelajaran serta untuk mengerti bagaimana cara belajar yang optimal.

Media dalam proses belajar mengajar sangat penting peranannya, maka peneliti merancang modifikasi alat bantu pembelajaran yang akan digunakan untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam memukul bola kasti yaitu menggunakan pemukul bola kasti yang telah dimodifikasi dengan menggunakan papan kayu dengan panjang 50 cm, lebar 9 cm, tebal 1,5 cm dan untuk panjang dan lebar pegangan menyesuaikan agar peserta didik dengan mudah untuk menggenggam pemukul bola kasti dengan nyaman dan ringan, serta menggunakan bola plastik kecil agar peserta didik tidak takut jika terkena lemparan bola karena bola yang ringan dan tidak keras. Alasan peneliti menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran karena pada kenyataannya masih banyak peserta didik yang belum mampu melakukan gerak dasar memukul bola kasti terutama pada perkenaan bola. Jadi, untuk meningkatkan keterampilan memukul bola kasti peserta didik kelas V SD Negeri 01 Gembong, peneliti menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Memukul Permainan Bola Kasti Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 01 Gembong Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2023/ 2024 “.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penilitian tindakan kelas (PTK). Peneliti berkolaborasi dengan guru untuk menyelesaikan permasalahan hasil belajar gerak memukul permainan bola kasti. Peneliti mengajukan solusi untuk menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran. Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Psikomotor peserta didik : dengan mempraktekkan gerak memukul bola kasti kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. Kognitif peserta didik : dengan jawaban peserta didik atas pertanyaan yang diberikan, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. Afektif peserta didik : dengan menilai perilaku peserta didik selama mengikuti pembelajaran permaian bola kasti berlangsung, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. Hasil belajar gerak memukul dalam permainan kasti : dengan menjumlahkan nilai dari ketiga ranah, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.

HASIL PENILITIAN a. Deskripsi Pratindakan

Sebelum melaksanakan tindakan, maka peneliti dan guru melakukan pengambilan data awal penelitian. Ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi awal pada materi pembelajaran gerak memukul bola kasti. Adapun kondisi hasil belajar gerak memukul bola kasti pada peserta didik kelas V SD Negeri 01 Gembong tahun pelajaran 2023/2024 sebelum diberikan tindakan pembelajaran dengan pemanfaatan alat bantu disajikan dalam tabel sebagai berikut : pengambilan data penelitian yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Januari 2024. Tindakan 1 yang terselenggara berjalan dengan baik dan lancar. Adapun deskripsi data yang diambil terdiri dari aspek kognitif, psikomotor, dan afektif sesuai dengan lembar penilaian pada Modul Ajar peserta didik kelas V SD Negeri 01 Gembong, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2023/2024. Kondisi hasil belajar gerak memukul bola kasti melalui alat bantu pembelajaran disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 1. Deskripsi Kondisi Awal Hasil Belajar Gerak Memukul Bola Kasti Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 01 Gembong Tahun Pelajaran 2023/2024

Rentang Nilai

Kriteria

Keterangan

Jumlah Peserta Didik

Prosentase

≥ 90,00

Baik Sekali

Tuntas

0

0%

80,00 - 89,99

Baik

Tuntas

4

23,5%

75,00 - 79,99

Cukup

Tuntas

2

11,8%

61,00 - 74,99

Kurang

Belum Tuntas

6

35,3%

≤ 60,00

Kurang Sekali

Belum Tuntas

5

29,4%

 

Jumlah

 

17

100%

 

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui kondisi awal hasil belajar gerak memukul bola kasti masih rendah, dari 17 peserta didik yang telah tuntas adalah sebanyak 6 peserta didik (35,3%), dan belum tuntas sebanyak 11 peserta didik (64,7%). Untuk memperbaiki hasil belajar gerak memukul  bola kasti, maka dilakukan tindakan penelitian berupa penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran.

b. Deskripsi Data Siklus 1

Berdasarkan tabel dan gambar di atas, dapat diketahui kondisi awal hasil belajar gerak memukul bola kasti masih rendah, dari 17 peserta didik yang telah tuntas adalah sebanyak 6 peserta didik (35,3%), dan belum tuntas sebanyak 11 peserta didik (64,7%). Untuk memperbaiki hasil belajar gerak memukul  bola kasti, maka dilakukan tindakan penelitian berupa penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran. pengambilan data penelitian yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Januari 2024. Tindakan 1 yang terselenggara berjalan dengan baik dan lancar. Adapun deskripsi data yang diambil terdiri dari aspek kognitif, psikomotor, dan afektif sesuai dengan lembar penilaian pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran peserta didik kelas V SD Negeri 01 Gembong, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2023/2024. Kondisi  hasil  belajar  gerak memukul bola kasti melalui modifikasi alat bantu pembelajaran disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 2. Hasil Belajar Gerak Memukul Bola Kasti Siklus 1 Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 01 Gembong Tahun Pelajaran 2023/2024:

Rentang Nilai

Kriteria

Keterangan

Jumlah Peserta Didik

Prosentase

≥ 96,00

Baik Sekali

Tuntas

0

0%

90,00 - 95,99

Baik

Tuntas

8

47,1%

80,00 - 89,99

Cukup

Tuntas

3

17,6%

61,00 - 79,99

Kurang

Belum Tuntas

6

35,3%

≤ 60,00

Kurang Sekali

Belum Tuntas

0

0%

 

Jumlah

 

17

100%

 

Berdasarkan hasil deskripsi siklus 1, hasil belajar gerak memukul bola kasti pada peserta didik kelas V SD Negeri 01 Gembong tahun pelajaran 2023/2024 setelah diberikan tindakan 1 adalah 64,7% sudah tuntas yaitu sejumlah 11 peserta didik, dan 6 peserta didik yang belum tuntas.

c. Deskripsi Data Siklus 2

Selama pelaksanaan tindakan 2, maka peneliti dan guru melakukan pengambilan data penelitian. Adapun deskripsi data yang diambil terdiri dari aspek kognitif, psikomotor, dan afektif sesuai dengan lembar penilaian pada Modul Ajar peserta didik kelas V SD Negeri 01 Gembong tahun pelajaran 2023/2024.

Kondisi hasil belajar gerak memukul bola kasti melalui alat bantu pembelajaran disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 3. Hasil Belajar Gerak Memukul Bola Kasti Siklus 2 Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 01 Gembong Tahun Pelajaran 2023/2024.

Rentang Nilai

Kriteria

Keterangan

Jumlah Peserta Didik

Prosentase

≥ 96,00

Baik Sekali

Tuntas

0

0%

90,00 - 95,99

Baik

Tuntas

13

76,4%

80,00 - 89,99

Cukup

Tuntas

2

11,8%

61,00 - 79,99

Kurang

Belum Tuntas

2

11,8%

≤ 60,00

Kurang Sekali

Belum Tuntas

0

0%

Berdasarkan hasil deskripsi siklus 2, hasil belajar gerak memukul bola kasti pada peserta didik kelas V SD Negeri 01 Gembong Tahun Pelajaran 2023/2024 setelah diberikan tindakan 2 adalah 88 % sudah tuntas yaitu sejumlah 15 peserta didik, dan 2 peserta didik yang belum tuntas.

SIMPULAN

Penelitian tindakan Kelas pada peserta didik kelas V SD Negeri 01 Gembong tahun pelajaran 2023/2024 dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi Tindakan, dan (4) Analisis Refleksi. Dalam kondisi awal peserta didik yang tuntas sebanyak 6 peserta didik atau 35,3 %, dan belum tuntas sebanyak 11 peserta didik atau 64,7 %. Pada siklus 1 peserta didik yang tuntas sebanyak 11 peserta didik atau 64,7 %, dan belum tuntas sebanyak 35,3 %. Pada siklus 2 peserta didik yang tuntas sebanyak 15 atau 88 %, dan belum tuntas sebanyak 2 atau 12%. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dituangkan pada bab IV, diperoleh simpulan bahwa : Modifikasi alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar gerak memukul permainan bola kasti pada peserta didik kelas V SD Negeri 01 Gembong tahun pelajaran 2023/2024. Hal ini terbukti dengan analisis data yang telah dilakukan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada tiap-tiap siklus.

DAFTAR PUSTAKA

Agus Kristiyanto. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Surakarta : UNS Press Aunurrahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Deni Kurniawan. (2014). Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik dan Penilaian).

Bandung : Alfabeta.

Dimyati dan Mudjiono. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta. Furqon Hidayatullah. (2008). Mendidik Anak dengan Bermain. Surakarta : Lembaga Pengembangan Pendidika (LPP) UNS dan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press).

Furqon Hidayatullah (2013). Aktivitas Gerak Pada Masa Kanak  Kanak. Surakarta : Cakra Wijaya.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV Pustaka Setia

Heri Rahyubi. (2012). Teori  Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik.

Majalengka : Referens

Husdarta. (2014). Psikologi Olahraga. Bandung : Alfabeta

Muhibbin Syah. (2014). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Musfiqon. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta : PT Prestasi Pustakarya.

Nunuk Suryani & Leo Agung. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Roestiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.

 

Kandangserang, 09 Oktober 2023

 

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                               Guru PJOK

 

 

 

 

DARIS, S.Pd.SD                                             RIDWAN RANA WIJAYA,S.Pd

NIP. 19830108 200801 1 010                         NIP. 19840815 201101 1 006

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post