Duka
Ting...bunyi notife di gawaiku, kerut dahi penuh tanya mulai menyelubungi, bersegera kirim pesan keteman.
Deg..berputar bayangan dalam kepala. Andai dan andai... semua ada saatnya.
Sesak dada ini kala berbagai pesan bersilang di sepanjang grup.
Air mata jatuh secara pelan,
Tak bisa bayangkan bagaimana hancurnya sang ibu, pasti kaget luar biasa.
Sembilan bulan sepuluh hari dibawa kemanapun pergi, kini harus dilepas kembali ke pemilik raga,
Bibirku terkunci rapat,
Tak bisa berkata,
Hanya berbisik lirih,
Semoga engkau tenang disana.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar