Kekanan atau Kekiri?

Seperti biasa Bejo berangkat bekerja dengan kendaraan umum. Hari ini ia merasa semangat mencari nafkah. Bibirnya tak henti membentuk tarikan ke atas. Inah, sang istri melihatnya dengan heran,

“Nduk...Bapakmu ngopo kui, kok kaya bar entuk duit gedhe,”

“Embuh mbok, aku mau njaluk duit dinggo urunan bal-balan ora diwenehi kok. Alesane ora

Duwe duit ki mbok”

Beberapa hari Inah memang sudah curiga dengan perubahan sikap. Apalagi di bulan puasa ini setiap pulang bekerja pasti membawakan makanan ringan untuk Parman, anak laki semata wayangnya. ‘Ach...wajar saja buat apa orang tua bekerja pastinya untuk anak,’ gumam Inah.

Inah berusaha untuk menghilangkan kecurigaannya apalagi di bulan yang penuh berkah. Ia hanya berpikir bahwa di bulan suci, setan pasti dibelenggu. Seperti yang dibaca pada kompasiana.com tulisan dari Abdisita Sandhyasosi berjudul Setan Dibelenggu di Ramadan.

Abdisita Sandhyasosi menuliskan bahwa setan akan berusaha merayu manusia dari segala arah, seperti dalam QS Al-A’raf :17, ‘Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari belakang, kanan, dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur’

[Bos... gek ewuh opo?]

[Ora ngopo-opo,]

[Ora nang warung po?]

[Gek sepi, wayah poso. Ramene nak pas wong-wong pada taraweh karo bengi jam 9-an]

Percakapan yang ditemukan di gawai suaminya membuat Inah meradang. Yah...Bondan tetangga sekaligus orang yang setiap saat ada bila dibutuhkan Bejo. Inah sudah pernah memperingatkan Bondan agar tak melakukan kegiatan menimbun dosa.

Awalnya Inah menyambut baik setiap kedatangan di rumah. Tetapi ketika setiap saat datang dan pergi yang tak mengenal waktu, membuat ia mencari kebenaran. Dan hasilnya membuatnya tak percaya dengan temuannya. Bejo yang tidak mengenal warung remang-remang menjadi terbiasa mendatanginya. Sedangkan Bondan, pekerjaan di lapangan membuatnya sering bersentuhan bahkan menganggap hal yang biasa.

Do’a Inah pada bulan ramadan ini, semoga memperoleh hidayah dari Yang Maha Kuasa. Begitu juga untuk Parman, menjadikannya anak yang soleh dan berbakti kepada orang tua.