Menjadi penulis

Banyak orang yang dapat menulis, namun tidak banyak tulisan-tulisan itu di terbitkan. Saya seorang mahasiswi yang ingin menjadi penulis, dan tulisannya dapat diterbitkan. Menulis itu tidaklah sulit, hanya saja diri sendirilah yang membuatnya sulit. Karena siapapun tentunya dapat menuliskan pengalamannya, kejadian-kejadian yang menurutnya menarik, bahkan tulisan menjadi jalan dakwa bagi pembaca.

Saya berfikir bila saya belum mampu berdakwah dengan lisan saya, biarlah dengan tulisan menjadi jalan dakwah. Karena dakwah adalah mengajak orang lain dalam kebaikan yang sesuai dengan syariat Islam, karena dakwah tidak harus dalam mimbar. seperti pada buku "Believe" karangan Ustadz Yusuf Mansur. Di dalam buku itu menjelaskan pengalaman beliau tentang kepercayaannya pada Allah dalam menjalani kehidupan ini. Dan saya yang membaca buku itu, membuat hati ini menjadi yakin bahwa Allah akan mengabulkan do'a setiap hambanya.

Untuk menjadi seorang penulis seringkali aku panjatkan do'a, menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Dan salah satunya menjadi penulis, yang tulisannya bisa bermanfaat bagi orang yang membaca. Tulisan akan selalu ada dan tidak akan hilang. Berbeda dengan ucapan yang disampaikan akan hilang begitu saja seiring waktu. Ketika ada workshop menulis buku, saya tertarik untuk ikut, dan saya juga berfikir bahwa ini adalah jawaban dari do’aku. Dan aku mengambil keputusan untuk ikut acara Sagu Sabu.