LATAR BELAKANG

Setelah mengevaluasi beberapa kali ulangan harian siswa, penulis mendapatkan kesimpulan hasil ulangan tersebut tidak memuaskan. Setidaknya, ada empat kali ungan harian yang penulis lakukan pada semester I. Hal tersebut sesuai dengan perencanaan di awal semester. Ulangan dilakukan pada setiap selesainya pembelajaran satu kompetensi dasar. Jadi setiap KD ada ulangannya.

Seperti yang telah disampaikan, hasil ulangan harian siswa secara rata-rata tidak memuaskan. Hal tersebut dapat terlihat banyaknya jumlah siswa yang harus mengikuti remedial. Artinya, nilai mereka di bawah standar minimal atau KKM yang telah dirancang sebelumnya. Padahal, pembelajaran telah dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perencaranaan.

Lebih jauh, penulis melakukan evaluasi terhadap hasil ulangan tersebut. Salah satunya dengan mencari tahu apa kesulitan dari siswa sehingga banyak mereka gagal memenuhi target yang telah ditetapkan. Untuk itu, penulis melakukan wawancara dengan siswa yang mengikuti remedial ulangan harian.

Dari wawancara tersebut, penulis mendapatkan beberapa informasi yang menjadi bahan renungan lebih lanjut. Hampir sebagian besar siswa tersebut mengakui bahwa materi ulangan sesuai dengan apa yang telah dipelajari sebelumnya. Bahkan, mereka menjelaskan soal-soal ulangan tersebut mirip dengan soal-soal latihan atau PR yang telah dibahas. Anak-anak tersebut juga mengakui materi pembelajaran yang mereka catat dalam bukunya keluar dalam bentuk soal diulangan tersebut.

Dari jawaban-jawaban tersebut dapat terlihat bahwa para siswa menyadari bahwa soal-soal ulangan telah sesuai dengan materi pembelajaran. Lebih jauh, mereka juga menyadari bahwa soal-soal tersebut mirip atau sama modelnya dengan soal-soal yang dijadikan latihan dalam kegiatan pembelajaran. Jadi secara logikanya mereka telah terlatih atau setidaknya punya pengalaman dengan soal-soal ulangan tersebut. Tetapi kenapa masih gagal?

Jawabannya muncul lewat keluhan hampir semua siswa bahwa mereka tidak paham dengan banyak kosa kata yang ada pada soal ulangan. Sebagian mereka mengerti dengan instruksi-instruksi atau pertanyaan yang ada di soal ulangan, akan tetapi mereka gagap untuk menjawab karena tidak punya kosa kata bahasa Inggris untuk mengungkapkan jawabannya. Sebagian lain lebih parah, mereka bercerita bila tak mampu memahami maksud instruksi atau pertanyaan di soal karena banyak tidak tahu arti kosa kata yang muncul.

Dari situ terlihat bahwa para siswa mempunyai permasalahan serius dalam penguasaan kosa kata bahasa Inggris. Padahal, penguasaan kosa kata merupakan hal yang penting dalam pembelajaran bahasa asing. Kosa kata dapat diposisikan sebagai salah satu alat terpenting dalam memahami sebuah bahasa, terkhusus bahasa Inggris sebagai bahasa asing (Nicolas Bahamondes; 2017; https://tinyurl.com/y88fkm7h).

Oleh sebab itu, melalui penelitian tindakan kelas ini, penulis ingin mengatasi permasalahan lemahnya penguasaan kosa kata ini lewat strategi Hatch & Brown.

RUMUSAN MASALAH

1. Apakah strategi Hatch & Brown dapat meningkatkan nilai ulangan harian siswa kelas 7.1?

2. Apa respon siswa terhadap penggunaan strategi Hatch & Brown ini?

TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui apakah strategi Hatch & Brown mampu meningkatkan nilai ulangan harian siswa kelas 7.1

2. Untuk mengetahui apa tanggapan siswa terhadap penggunaan strategi Hatch & Brown di kelas 7.1?

BATASAN PENELITIAN

Penelitian ini dibatasi hanya pada penggunaan strategi untuk menguasai kosa kata bahasa Inggris. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu apakah strategi ini cocok dan efektif dalam peningkatan nilai ulangan harian para siswa.

Siswa yang menjadi objek penelitian adalah siswa kelas 7.1 yang berjumlah 32 orang siswa. Melalui penggunaan strategi ini, diharapkan ada pengingkatan keberhasilan dalam ulangan harian secara keseluruhan. Hal tersebut akan dilihat dalam analisis statistik sederhana.

SIGNIFIKANSI PENELITIAN

Penelitian ini dapat berguna bagi guru mata pelajaran bahasa Inggris secara umum dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai kosa kata bahasa Inggris. Dengan penelitian ini, guru mata pelajaran akan mengetahui tindakan-tindakan efektif dalam strategi Hatch & Brown untuk meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa Inggris bagi siswa. Di samping itu, lewat penelitian ini, siswa bisa mendapatkan pengalaman strategi untuk menguasai kosa kata bahasa Inggris dalam pembelajaran.

Lebih jauh, dengan penelitian ini juga bisa berguna bagi sekolah dan Dinas Pendidikan. Lewat hasil penelitian, sekolah dan Dinas bisa membuat kebijakan-kebijakan yang mendukung aktifitas pembelajaran bahasa Inggris di sekolah. Sehingga, pembelajaran bahasa Inggris yang dilakukan semakin efektif dan efisien.