Rifni Hayati

Seorang guru Biologi yang diberi tugas sebagai Kepala Sekolah SMAN 29 Jakarta sejak Agustus 2021. Aktif di Komunitas Kepala Sekolah SMA sebagai Ketua Wilayah MK...

Selengkapnya
Navigasi Web
FERMENTASI…

FERMENTASI…

Pernahkah kamu makan makan roti atau donat atau minum yogurt.. ? Roti, donat dan yogurt adalah beberapa contoh makanan dan minuman hasil fermentasi. Apakah fermentasi itu…? Kata lain fermentasi adalah respirasi anaerob. Hampir semua proses fermentasi dibantu oleh mikroorganisme berupa bakteri atau jamur satu sel.

Indonesia terkenal dengan makanan khas setiap daerah yang memanfaatkan proses fermentasi mikroorganisme. Pembuatan tape singkong, tape ketan ataupun peuyeum Bandung adalah contoh makanan hasil fermentasi dengan menggunakan ragi. Pembuatan nata de coco, air kelapa yang difermentasi oleh bakteri Acetobacter xylinum. Pembuatan kecap difermentasi oleh jamur Aspergillus oryzae. Bahkan pembuatan cuka juga menggunakan bakteri Acetobacter dalam pembuatannya.

Minuman hasil fermentasi yang terkenal adalah Yogurt merupakan hasil fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophyllus. Di Sumatera Barat terkenal Dadiah/ yogurt local hasil fermentasi susu kerbau. Ada lagi namanya Dangke, keju khas local dari Enrekang Sulawesi. Strukturnya lembut dengan bahan susu kerbau dan getah papaya. Banyak sekali produk makanan dan minuman di pasaran yang diproduksi dengan bantuan mikroorganisme. Jenis bakteri atau jamur yang berbeda akan menghasilkan produk dan cita rasa yang berbeda pula.

Fermentasi juga dipelajari di kelas XII IPA pada bab Metabolisme. Dan untuk praktik pengamatan proses fermentasi ini biasanya digunakan gula dan ragi. Untuk melakukan percobaan fermentasi gula oleh ragi, diperlukan alat-alat sebagai berikut : botol atau wadah fermentasi, gula, ragi/yeast, beker gelas, batang pengaduk, timbangan, balon mainan, dan stop watch. Peserta didik biasanya menggunakan botol bekas aqua ukuran 330 ml tiga buah. Buatlah larutan gula dengan konsentrasi 10 %, 20 % dan 30 %. Beri Label A untuk botol yang berisi gula 10 %, Label b untuk larutan gula 20 % dan label C utnuk larutan gula 30 %. Masukkan ragi ke dalam masing2 botol sejumlah 2 gram. Pasang balon di mulut botol. Dan biarkan selama 30 menit.

Percobaan ini dapat juga dimodifikasi dengan mengubah jumlah ragi yang digunakan, tetapi konsentrasi gula tetap. Jadi peserta didik diberi ruang untuk berkreasi, percobaan dapat disesuaikan dengan variabel bebas yang diinginkan peserta didik. Dengan mengubah variabel bebas, peserta didik mendapatkan data yang beragam dan bisa membandingkan jumlah CO2 yang terbentuk dari ukuran balon yang terisi gas hasil fermentasi.

Praktikum ini juga ada pada SKL Ujian Praktek US 2020 kelas XII IPA, yaitu merangkai percobaan respirasi anaerob/fermentasi. Penilaian keterampilan peserta didik pada percobaan ini dapat diamati saat proses pembuatan larutan dan mencampurkannya dengan ragi, keterampilan peserta didik menimbang bahan juga dapat dinilai. Tahap keberhasilan percobaan dinilai dari data yang didapat dan analisis data serta kesimpulan.

Baitii Jannatii ( 14/02/2020 )

Hari ke-18

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya lebih banyak menulis keseharian saya aja Bu... banyak yang bisa kita share dengan pengalaman beserta anak didik... terima kasih komentnya bu... salam semangat literasi

19 Feb
Balas

Hebat bunda yg selalu setia dengan postingan uji labnya

15 Feb
Balas



search

New Post