Pelangi TNGP yang Penuh Warna
Oleh: Rifni Hayati
Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) 2022 baru saja usai. Ajang bertemunya para penulis komunitas Mediaguru setanah air yang sangat berkesan dan membekas di hati. TNGP 2022 ini terasa sangat berbeda karena digelar secara luring. Dua TNGP sebelumnya terpaksa dilaksanakan secara daring di tahun 2020 dan 2021 karena pandemi. Banyak keseruan dan kehebohan terjadi, apalagi selama ini para penulis mediaguru hanya bisa berceloteh di dunia maya melalui WA grup ataupun komentar postingan teman di FB, sesekali bertemu di media Zoom Meeting Mediaguru. Beberapa sibuk menyiapkan pernak-pernik TNGP dan ada pula yang deg-degan hendak bertemu sahabat FB dengan ekspektasi tinggi.
Jauh hari sebelum hari-H, CEO Media Guru Bapak Mohammad Ihsan telah merilis Batik Literai yang konon mampu meningkatkan level kegantengan jauh di atas standar. Batik yang didesain Bapak Aruman dari ISI Jokjakarta itu langsung merebut hari para anggota Mediaguru. Malah para ibu berdebat panjang tentang warna jilbab yang cocok disandingkan dengan batik literasi. Saya menikmati keseruan persiapan TNGP ini dengan senyum-senyum simpul. Berbagai model baju atasan, kemeja, gamis dan jaket TNGP bersileweran di berbagai WA Grup Mediguru. Ditambah Pernik lainnya bermunculan dari Mas Kholid Mawardi lengkap dengan pulpen, notes, mug, payung, tumbler cantik dan tas kulit, dompet, gantungan kunci serta souvenir cantik berbahan kulit lainnya yang berlabel Mediaguru. Semua pesanan dilayani dengan hati, dan full service.
Hari pertama TNGP digelar di Hall B Jakarta Convetion Center (JCC) yang bersamaan dengan digelarnya IIBF (Indonesia InternationalBook Fair) 2022. Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan angklung yang memukau dari siswa-siswi SD Al Ikhlas Cipete Jakarta. Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Arys Hilman Nugraha yang merupakan Ketua Umum IKAPI, dilanjutkan dengan penghargaan Tokoh Penggerak Literasi, Penghargaan Sekolah model Literasi dan Penghargaan Pemenang Lomba Menulis Buku TNGP 2022. Peserta juga diberi kesempatan mengunjungi stand Book Fair IIBF, lalu shalat di masjid Istiqlal dan kunjungan serta foto bersama di Gedung Perpusnas RI. Kunjungan dilanjutkan ke destinasi wisata ikonik Jakarta ke Monas dan Kota Tua.
Hari kedua TNGP berpindah ke Gedung Kemdikbudristek Senayan. Untuk menuju tempat acara TNGP ini peserta dapat merasakan transportasi MRT dan Bus Transjakarta. Beberapa peserta juga merasakan sensasi Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Sudirman depan Gedung Kemendikbudristek. Malah saat menyeberang jalan pun ada saja kamera kreatif peserta yang membidik teman-teman seolah-olah seperti TNGP Fashion Week. Malah beberapa peserta berjalan mengangkat bingkai cover buku mereka memperagakan dengan senyuman terindahnya. Ternyata video ini benar-benar jadi ikonik TNGP 2022 yang penuh keceriaan.
Pukul 09.00 WIB di Aula Gedung A lantai 3 Kemdikbudristek telah terisi dengan peserta TNGP yang sudah tumpah ruah dengan acara temu kangen dan foto selfie bareng petinggi Mediaguru dan teman-teman penulis setanah air. Saya yang masih sibuk mencari-cari teman yang sering saling bertegur sapa di FB dan grup WA. Masker yang digunakan kadang membuat kita tidak mengenali satu sama lain. Akhirnya saya memberanikan diri membuka masker dan berbaur dengan teman-teman yang ada. Saya kirim chat dengan beberapa teman dari daerah dengan menanyakan posisi di mana berada, agar bisa bersemuka langsung. Saat bertemu, gelak tawa dan jabat tangan yang hangat dan spontan mengobati kerinduan yang terpendam. Memang terasa beda bertemu langsung dengan teman-teman pendidik yang tulisannya kita baca dan nikmati selama ini.
Acara yang juga mendebarkan saat pengumuman Penggiat Literasi, Pemenang lomba buku TNGP dan penghargaan untuk penulis produktif. Sahabat menulis saya dari Kota Pariaman dinobatkan sebagai Penulis Kreatif kedua setelah Opa Sunin. Saya ikut Bahagia karena Buku Antologi “Pelangi Kisah Saat Corona Mewabah” mendapat penghargaaan katagori Buku Antologi terbaik. Buku Antologi yang ditulis saat saya mengikuti Kelas Editor DKI di tahun 2020 bersama 24 teman-teman penulis guru DKI ternyata meraih juara 3. Buku yang berisi kumpulan kisah suka duka teman-teman guru dalam melaksanakan pembelajaran Daring di masa pandemi.
Sore harinya, saya menyempatkan diri menemani teman-teman penulis dari Sumatera Barat mengunjungi Masjid Kubah Mas di Cinere Depok. Deretan nama penulis kondang, Bu Hasnah Mila, Bu Mursyidah, Bu Solvia Jamal dan Pak Irwanto dari Kota Pariaman, serta Bu Ismayeti dari kampung kelahiran saya Kota Bukittinggi ikut dalam rombongan ke Masjid ikonik Kota Depok tersebut. Walaupun pertemuan hanya sejenak, tetapi hati benar-benar tertaut dan berjanji akan bertemu lagi di lain waktu dengan teman-teman penulis dari Bumi Minang.
Syukur tak hingga kepada Allah SWT, TNGP 2022 ini benar-benar menebar aura positif semangat fastabiqul khairat dalam menulis. Mediaguru telah membawa kami semua sampai pada pencapaian di titik ini. Semangat meningkatkan literasi makin membuncah setelah bertemu dengan teman-teman dari daerah yang penuh semangat dan kreativitas. Terima kasih tak hingga kepada Bapak Mohamad Ihsan selaku CEO mediguru, Mas Eko Prasetyo Pemred Mediaguru, Bunda Istiqomah Almaky selaku instruktur dan mentor menulis. Juga Mas Andi Muhammad Yasin, Tim Senyum yang telah mendesain cover buku para penulis dan semua pihak yang telah berkontribusi untuk terselenggaranya TNGP 2022 ini. Sampai jumpa di TNGP 2023 nanti.
Jakarta, 20 November 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kisahnya komplit dan berkesan...
Mantap surantap bunda. Semoga masuk buku antologi TNGP 2022.Terima kasih telah mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Seru sekali
Mantap, saya jadi bagian dari cerita. Mks Uni
Mksh Bu Yupriana yg sdg berkunjung ke gubug sy... salam literasi dan sukses slalu Bu...