Rifni Hayati

Pendidik di salah satu SMA Negeri di Jakarta Selatan. Belajar menuliskan pengalamannya di dunia kependidikan dan sains. Dapat dihubungi melalui WA : 08128...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kesuksesan Yang Tertunda

Oleh: Rifni Hayati

Kebahagiaan kita sebagai guru/pendidik jenjang SMA adalah bila peserta didik dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ( baca Perguruan Tinggi ). Peserta didik yang memilih Sekolah Menengah di SMA pastilah punya keinginan melanjutkan ke PTN atau PTS lainnya. Berbeda dengan peserta didik dari SMK yang berorientasi langsung bekerja setelah menyelesaikan pendidikan. Walau fakta di lapangan banyak juga lulusan SMA yang memilih melanjutkan study lanjut ke Perguruan Tinggi.

Jalur untuk masuk PTN dapat dilalui dengan berbagai cara. Diawali dengan SNMPTN ( Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). SNMPTN merupakan jalur tanpa tes dan pesertanya direkomendasikan oleh sekolah masing-masing dengan menggunakan indikator Nilai Raport ( Nilai Akademik), Prestasi Akademik dan Prestasi Non Akademik. Jalur ini tidak dipungut bayaran tetapi daya tampungnya sedikit, hanya 20 % saja. Jika ingin masuk PTN melalui jalur ini, peserta didik harus menyiapkan diri dari awal atau dari semester satu kelas X.

Jika tidak lolos SNMPTN, maka peserta didik dapat mengikuti jalur SBMPTN ( Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ) dengan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK ). Pada jalur ini penentuan lolos tidaknya benar-benar berdasarkan hasil test tulis tanpa dipengaruhi nilai Raport. Daya tampung jalur ini cukup besar yaitu 40 %. Hanya saja peserta test harus benar-benar mempersiapkan diri jauh-jauh hari dengan banyak menganalisis dan mengerjakan latihan soal-soal UTBK tahun sebelumnya.

Jika masih belum lolos, maka peserta didik dapat mengikuti Seleksi Mandiri (SM). Jalur ini dilaksanakan oleh masing-masing perguruan Tinggi Negeri secara mandiri. Jadi setiap PTN belum tentu sama cara atau sistem seleksinya. Kuota jalur SM ini mencapai 30% dari daya tampung keseluruhan. Hanya saja peserta didik harus teliti dalam mempelajari sistem SM di setiap PTN tujuannya, untuk meminimalisir kesalahan. Biasanya setiap PTN punya web atau situs resmi masing-masing, sehingga syarat dan ketentuannya dapat dipelajari melalui web tersebut.

Hasil SNMPTN 2020 telah diumumkan sejak tanggal 8 April 2020 yang lalu melalui http://pengumuman.snmptn.ac.id/. Beberapa siswa dari kelas MIPA yang saya ampu lolos dan langsung melayangkan japrian ke WA saya. Merupakan kebahagiaan tersendiri saat mendengar anak-anak didik kita diterima di PTN dengan jurusan idaman masing-masing. Jalur SBMPTN pun telah diumumkan tanggal 14 Agustus 2020 yang lalu melalui http://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id. Kebahagiaan bertambah karena makin banyak yang lolos. Pihak Humas sekolah mendata siswa yang diterima di PTN tahun ini baik melalui jalur SBMPTN ataupu melalui SM, untuk laporan keberhasilan outcome sekolah.

Tetapi ada satu kegembiraan lain yang terselip dihati, saat ada beberapa lulusan tahun seblumnya/2019 yang memberi kabar kepada saya ( guru Biologinya ) bahwa dia diterima di PTN yang dia idamkan. Memang tak selamanya setiap tamatan diterima di tahun yang sama. Ada beberapa yang mendapatkan sukses yang tertunda. Butuh jiwa besar dan kerja keras selama satu tahun penuh untuk mengulang kembali SBMPTN atau SM. Kepada anak-anak didik yang belum berhasil melanjutkan study ke PTN impian di tahun yang sama, saya selalu memberikan support dan motivasi agar mereka tak patah semangat. Berbagai faktor menentukan keberhasilan seseorang. Jadi selesai SMA dan belum lolos di PTN yang diinginkan bukanlah suatu aib. Mungkin ada skenario Sang Maha Kuasa sedang dipersiapkan untuk anak-anak didik yg belum lolos. Semangat untuk selalu berjuang tetap dikobarkan. Sejatinya seorang pendidik tak hanya transfer ilmu kepada peserta didiknya, tetapi juga transfer semangat dan menularkan jiwa tak pantang menyerah. Setiap anak adalah pemenang kehidupan, tergantung bagaimana kita mengantarkan mereka untuk menjemput masa depannya. Selamat untuk anak didikku yang telah berhasil menjadi mahasiswa. Teruslah berjuang, karena babak berikutnya dari kehidupanmu justru baru dimulai. Good Luck Nak…

=============

Baitii Jannatii 24/08/2020

Tantangan Hari Ke-3

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

sETUJU________Setiap anak adalah pemenang kehidupan, tergantung bagaimana kita mengantarkan mereka untuk menjemput masa depannya________ makasih uni, tulisannya keren selalu.

26 Aug
Balas

Trims infonya bu Rifni. Barakallah

25 Aug
Balas

Semoga anak2 kita tidak tertunda kesuksesannya bunda. Mantap tulisannya bunda.

25 Aug
Balas

Tulisan yang mantap penuh nasehat dan motivasi. Barokallah bu Rifni Hayati.

25 Aug
Balas

Persaingan yg ketat untuk dapat masuk PTN yaa,Bu. Semoga mereka siap untuk segala kemungkinan. Salam sukses

25 Aug
Balas

Amiin... iya bu Cicik... stiap anak punya takdir masing2... kita hanya bisq mendoakan kesuksesan mereka

25 Aug



search

New Post