Dear My Future Husband

Aku ingin menempuh pendidikan setinggi mungkin. Namun, bukan berarti aku ingin mempunyai kedudukan yang tinggi dalam karierku. Semua ilmu yang kudapatkan ini kupersembahkan untuk anak-anak kita kelak.

Saat kita bertemu nanti, aku tidak tahu kondisiku bagaimana. Entah aku sudah memperoleh gelar doktor atau aku masih akan menuju ke sana. Kumohon! Izinkanlah aku menyelesaikan studiku!

Aku ingin ayah dan ibumu tahu bahwa kau bersama dengan orang yang baik dan berpendidikan. Tidak hanya sekadar itu, aku ingin menjadi guru pertama untuk anak-anak kita kelak. Semua ilmu yang kudapatkan akan kugunakan untuk mengajari mereka dengan banyak hal.

Saat mereka mulai lelah dalam belajar, aku ingin menjadi motivator bagi mereka agar mereka tidak pernah menyerah. Aku ingin mereka melihat orang tuanya yang tidak kenal lelah dalam belajar. Itulah sebabnya, aku harus memberinya contoh dengan menempuh pendidikan setinggi mungkin.  

Bila kita sudah menikah nanti, aku ingin kau tahu bahwa kita akan hidup bersama. Tak ada lagi hal tentangku, melainkan tentang kita. Apa yang kumiliki adalah milikmu juga. Aku tidak masalah mengeluarkan uangku untuk keperluan kita. Kau jangan sungkan untuk mengatakannya! Bicaralah kepadaku bila kau merasa kesulitan! Aku senang bisa berbagi denganmu. Saat ini, aku tidak tahu rupamu seperti apa, tapi aku ingin menapaki kehidupan bersamamu. Kita bisa saling menguatkan. Aku selalu di sisimu, percayalah!

From your wife in the future

 Rifqi Risna