Jika Jodoh, Kau Akan Lari Kemana?
Bagi seorang perempuan, pasti merasa sedih jika sudah waktunya menikah tapi belum jua bertemu jodoh. Apalagi usia sudah kepala tiga. Cap sebagai perawan tua pasti akan ditujukan padanya. Itulah yang saat ini dialami Anisa, seorang perempuan berparas cantik, ramah, baik, dan berstatus PNS. Hanya satu kekurangannya, ia selalu bimbang jika akan memutuskan sesuatu, termasuk memilih laki-laki yang akan menjadi suaminya. Syukurlah, setelah sekian lama orangtuanya menunggu, akhirnya Anisa bersedia menikah dengan Ilham seorang pemuda mapan tetangga desa yang bekerja di sebuah BUMN.
Siang ini dengan wajah muram, Anisa menemui Aida sahabatnya. Ia menumpahkan segala uneg-uneg yang ada di hatinya. Ia kini bimbang dan bingung apakah ia benar-benar mencintai Ilham dan laki-laki itu tepat untuknya. Anisa ingin membatalkan pernikahannya yang kurang seminggu lagi. Tentu saja Aida marah. Ia mengingatkan betapa sedih dan malunya orangtua Anisa jika sampai pernikahan itu batal. Apalagi undangan sudah disebar. Aida memohon agar Anisa tidak melakukannya dan harus yakin dengan ketetapan Allah SWT. Jika memang Ilham bukan jodohnya, pasti nanti ada saja sebab yang membuat pernikahan itu batal. Namun sebaliknya, jika Ilham jodohnya, pasti pernikahan itu tetap berlangsung.
Anisa menuruti apa yang dinasehatkan oleh Aida. Ia membiarkan persiapan pernikahan berjalan sesuai rencana meskipun sebenarnya kebimbangan itu masih terus menghantuinya. Ia berharap sesuatu terjadi sehingga pernikahannya batal. Sampai detik-detik akan dimulainya acara ijab kabul pun Anisa masih berharap begitu. Ternyata hal itu tidak terjadi. Ilham mengucapkan kabul-nya dengan suara lantang, tegas, dan lancar. Hanya satu kali. Setelah itu semua tamu yang hadir mengatakan “sah”. Anisa terkulai pingsan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kesan yang timbul saat kebimbangan sudah mencapai puncak ya begitu.... Untungnya ia mendengarkan nasehat sahabatnya... Kalau tidak seumur-umur tak akan menikah... Kalau seandainya Ilham punya kekurangan misal: sifatnya agak melambai yang membuat keraguan Anisa Makin menjadi... Barulah logika cerita sedikit lebih terbangun... Tapi ini pentigraf ya... Penuh kejutan. Hehehe... Mantap!
Terima kasih masukannya Bu. Ini based on true story'...
Jangan-jangan pingsanya karena kurang tidur, akibat malamnya begadang, semoga berbahagia
Aamiin. Terima kasih Bu
Wah, itu pingsan karena terharu itu Bu Riful. Semoga bahagia, sah. Barakallah. Semoga Anisa cepat siuman. Salam literasi
Hehe..terima kasih Bu
Berarti ilham adalah jodohnya...keren bu
Betul sekali Bu
Lhoooo pengantinnya pingsan... Why gitu lhohhh.... Hehe, bagus Bunda...
Ternyata jodohnya yaitu...Bu. hee
Hemm...keren pentingnya bunda
Terima kasih
Keren Bu cantik, sukses selalu
Terima kasih Bu
Padahal jodohnya impian semua wanita masa kini , hehee. Keren Bu.
La ya Pak...hehe.. terima kasih kunjungannya
Anisa bangun dong, Ilham lho cinta kamu. Keren bunda
Terima kasih Dik
Sadar Anisa.....Jodoh sudah di sebelah...hehehMantap Bu..
Terima kasih Bu
smga Anisa dan Ilham bahagia.keren bu..slm literasi
Aamiin. Terima kasih
Yg ditunggu tidak datang. Pasrah aja.. itu berarti jodohnya.. Hehehe
Benar sekali dik
Aida Hamida...memang sosok sok tau.. ( mirip peramal maksud gua )Tapi juga logis kok ..bukan angan2 doang...jdi simpulannya..emang betul kaliii...
Hehe..bukan peramal lagi tapi saya ahli nujum, Pak
yang tidak disukai kadang kadang justeru yang terbaik baginya.Sukses selalu bunda.
Terima kasih Pak
Semoga Anisa dan Ilham berjodoh dan Samawa. Aamiin. Terima kasih telah berkunjung ke supraptobio.gurusiana.id. Wassalamu'alaikum.
Sama sama Pak
Keren, Bu. Sukses selalu untuk Ibu.
Terima kasih. Doa yang sama utk Bapak. Aamiin
Sudah jodohnya Anisa,keren bu
Betul Bu
Pingsan nya nanti aja Anisa haaaa,keren
Betul betul...hehe
Sah.Ketemu jodohnya.
Iya Bu
Apa yg ada di benak Anisa, mgkn trauma masa lalu ya yunda. . Bg sebagian besar wanita menukah itu indah je...keren
Mungkin Bu Tyas
Ngga apa2 pingsan sebentar, Bu Riful, yang penting jodoh Anisa udah ada haha
mantap ya Pak. Terima kasih
Jadi ingat teman ku Bund diakhir tahun kemarin dia membatalkan pernikahan nya sendiri padahal kurang satu Minggu lagi pernikahan nya dan sampai saat ini kami teman teman nya tidak tahu alasan mengapa dia membatalkan pernikahan nya
Wah benarkah demikian... Itulah jodoh ya...
Wah kok pingsan
Hehe...
Anisa oh Anisa .....keren ceritanya bu...
Terima kasih Pak
sudah jodoh tak kan kemana nisa. mantap Bun
Keren Pentigrafnya Bunda
Terima kasih
Jodoh sudah ketentuan Allah tiada siapa boleh mengelak ya. Meski Anisa pingsan kini ia istri Ilham. Keren bu
sudah dapat yang bagus kok masih bimbang...mau cari yabg bagaimana nis?
Hehehe...la ya Bu