Lokakarya ke-1 pada Pendidikan Guru Penggerak adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah Pendampingan Individu 1. Pada kegiatan lokakarya 1 ini, Pengajar Praktik akan mengelola kelasnya dengan mengikuti rencana moderasi yang telah tersedia di LMS untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun tujuan lokakarya 1 ini adalah

1. Peserta dapat menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah

2. Peserta dapat menjelaskan pentingnya dan manfaat komunitas praktisi baik untuk dirinya sendiri dan lingkungan belajar

3. Peserta dapat menjelaskan konsep, filosofi dan prinsip komunitas praktisi sebagai bagian dari peran guru penggerak

4. Peserta dapat mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi yang sudah ada

5. Peserta dapat mengaitkan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mewujudkan filosofi, nilai dan peran guru penggerak.

Untuk mencapai tujuan tersebut maka Pengajar Praktik menyampaikan agenda yang harus diikuti oleh para Calon Guru Penggerak (CGP) sebagai berikut.

1. Kepemimpinan dalam diri (Aktivitas untuk menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah)

2. Melakukan diskusi komunitas praktisi

3. Komunitas praktisi sekelilingku (mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi)

4. Peran guru penggerak dalam menggerakkan komunitas praktisi

5. Menggerakkan komunitas praktisi

Setelah mengikuti kegiatan sesuai dengan agenda yang ada, diharapkan CGP mampu menghasilkan produk berupa pemetaan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mengoptimalkan perannya sebagai guru penggerak.

Pada saat melaksanakan rencana moderasi Lokakarya 1 seorang pengajar praktik akan mengampu kelas bersama dua pengajar praktik lainnya. Sedangkan jumlah CGP yang ada di kelas tersebut sebanyak 15-21 peserta, tergantung berapa jumlah CGP dari masing-masing Pengajar Praktik.

Rencana Moderasi pada Lokakarya 1 tersusun menjadi beberapa sesi yaitu:

Sesi 1 berupa kegiatan Pembukaan.

Pada sesi 1 ini Pengajar Praktik memandu kegiatan antara lain: Pembukaan & Icebreaking, Perkenalan Pengajar Praktik, dan Penjelasan Tujuan & Pembuatan Kesepakatan Belajar.

Sesi 2 berupa penyampaian materi tentang Kepemimpinan dalam Diri.

Pada sesi 2 ini Pengajar Praktik mengajak CGP untuk mencari bola dengan bermain kereta-keretaan. Setelah itu pengajar Praktik membahasnya dengan mengikuti alur 4P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan ke Depan) untuk merefleksikan aktivitas barisan mencari bola. Kemudian dilanjutkan dengan berdiskusi tentang nilai, Peran, dan Kompetensi Guru Penggerak.

Sesi 3 berupa kegiatan Diskusi Komunitas Praktisi.

Pada sesi 3 ini Pengajar Praktik mengajak CGP berbagi tantangan yang mereka hadapi pada 1 bulan pertama mengikuti kegiatan PGP. Kemudian merefleksi Manfaat Komunitas Praktisi. Setelah itu Pengajar Praktik sekilas menyampaikan materi tentang Filosofi Komunitas Praktisi.

Sesi 4 berupa kegiatan dengan materi Komunitas Praktisi Sekelilingku

Pada sesi 4 ini Pengajar Praktik mengajak CGP untuk Mengidentifikasi Komunitas Praktisi yang ada dan Menganalisa pemetaan Komunitas Praktisi.

Sesi 5 berupa kegiatan dengan materi Peran Guru Penggerak dalam Menggerakkan Komunitas Praktisi

Pada sesi 5 ini Pengajar Praktik mengajak CGP berdiskusi agar terjadi pemahaman tentang Peran Guru Penggerak Dalam Membuat Komunitas Praktis dan Menganalisa perannya dalam memaksimalkan Komunitas Praktisi

Sesi 6 berupa kegiatan Menggerakkan Komunitas Praktisi

Pada sesi 6 ini Pengajar Praktik mengajak CGP berdiskusi serta wisata belajar untuk melihat Potensi Komunitas Praktisi Baru.

Sesi 7 Penutupan

Pada sesi 7 ini Pengajar Praktik mengajak CGP untuk menarik benang merah dari materi yang telah dipelajari serta melakukan refleksi pembelajaran. Setelah itu melakukan foto bersama untuk dokumentasi.

Sebelum melaksanakan rencana moderasi lokakarya 1, tiga orang Pengajar Praktik yang mengampu di kelas yang sama hendaknya berdiskusi untuk membagi tugas. Biasanya pembagiannya berdasarkan sesi. Ketika salah satu Pengajar Praktik memandu sesi, dua pengajar praktik yang lain membantu misalnya membagikan perlengkapan kepada peserta atau memasang perlengkapan serta mendokumentasi kegiatan. Jika diperlukan, ketiga pengajar praktik men-simulasikan rencana moderasi dengan harapan ketika pelaksanaan Lokakarya 1 menjadi lancar dan sukses.

Hal yang tak kalah penting di dalam memoderasi lokakarya 1. selain Pengajar Praktik menguasai materi moderasi yaitu cara dan gayanya dalam membawakan setiap sesi kegiatan. Tentunya harus menarik dan menyenangkan sehingga para CGP dapat mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Keterampilan berkomunikasi di sini memegang peran yang sangat penting selain kemampuan melibatkan semua peserta secara merata. Banyak-banyak pula memberikan apresiasi dan motivasi kepada para CGP di sepanjang kegiatan. Tampilkan wajah yang ceria dan bersemangat di hadapan mereka. Lakukan ice-breaking di setiap pergantian sesi atau di sela kegiatan. Insyaallah Lokakarya yang berlangsung sekitar 8 jam tidak akan terasa membosankan tapi menyenangkan bagi para CGP.

Demikian Bapak Ibu, semoga bermanfaat.