Corona
CORONA
Oleh: Rika Komara
**
kabut menutup tiap pori- pori matahari
langit redup
kian menghitam
mengarak hari
anak-anak bumi kehilangan induk
menciap bayi-bayi kehausan bersembunyi di dada ibunya
ladang petani lama tak tersentuh kaki langit
**
kala kembang jadi hitam menjerat pekat
yang merebak menusuk sesak
**
napas tersengal di ujung jantung
hampir sekarat mengerat urat syaraf
**
virus lama membius
memburai usus-usus menyeringai nanar
terkapar di selasar koridor lantai dasar
**
luka menganga membelalak pada gelak yang terbahak
panas meranggas menahan napas
**
corona menutupi wajah bumi
membias pada rona-rona jiwa
kapan sirna tinggalkan dunia
biar tak ada lagi duka
Bogor, 300421
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren sekali bunda Rika. Indah. Sukses ya bun.
Hehe.. Alhamdulillah.. Makasih hadir dan apresiasinya Pak Isi....salam sukses selalu
Pak Iso.... maaf typo
Corona, saya begitu terpukau membacanya. Setiap kata yang hadir dan terangkai, menghadirkan makna yang dalam. Keren. Sukses selalu, Bu Rika.
Hehe makasih Pak Edi... apresiasinya..salam sukses selalu
Keren, Bu. Salam sehat selalu.
Hehe... haturnuhun Pak Yudi...hadir dan apresiasinya....aamiin...sehat dan sukses selalu
Pilihan kata Bunda Rika memang selalu oke. Salam sehat dan sukses Bunda.
Hehe makasih Mbak Yessy... selalu hadir dan apresiasi...salam sukses selalu
Betapa dalamnya makna dari puisi Corona ini, sehingga pembaca dibawa menyusuri tiap lekuk kata yang tersaji. Dan saya tidak pernah meragukan kapasitas Mbak Rika sebagai penyair dalam Sastra Indonesia.
Hehe sanjungan yang berlebihan....Mas LBP... makasiih supportnya... Alhamdulillah berkat bimbingan pnj juga ...sehat sukses selalu
Luar biasa diksinya Bukupu, saluuut
Hehe makasih Pak Suhu ...biasa saja ah ...puisi suhu lebih hebaat...salam puisi sehat dan sukses selalu
Diksinya apik banget,Bu. Saya suka... Salam sukses.
Hehe makasih banyak bunda Cicik..salam sukses selalu
puisi yang menarik bu
Makasih apresiasinya Pak salam sukses selalu