Rika Komara

Rika Komara lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia, senang menulis puisi sejak SMP, tinggal di Kota Bogor, Jawa Barat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Membaca Hujan

Membaca Hujan

MEMBACA HUJAN

: Rika Komara

Setiap hujan yang jatuh adalah puisi

Dari pagi hingga sore tiada henti

Saat malam, bertambah jelas bunyi tang ting tung menimpa botol-botol kosong

**

Sudah berapa lembar puisi hujan yang kulukis seperti baris gerimis yang sabar dan panjang berjalan pelan dalam irama melankolis

Curahkan sajak kerinduan

**

Ku hanya terdiam di selasar sunyi

Menatap raut sendiri

Meratapi hari yang tak pernah genap

**

Kaca jendela menguapkan embun sisa hujan semalam

Tadi pagi masih kulihat pelangi namun hanya sembunyi menghindari mimpi

Berharap hujan mereda agar hariku tak membeku

2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hujan turun membawa deruSekelebat hati dirundung rinduMembaca titik air satu per satuTang ting tung dalam termanguMembaca puisi yang Bu Guru tulis, hati ini jadi terpantik...Salam literasi.., Bu Guruuuu. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

12 Nov
Balas

Terimakasih hadirnyaa salam sehat selalu

12 Nov

Terimakasih admin

12 Nov
Balas



search

New Post