Menggulung Sisa Waktu
MENGGULUNG SISA WAKTU
Oleh: Rika Komara
**
Dingin malam menggigit gulita
Merasuki dinding - dinding jarum waktu
Tak sedingin bongkah jiwa
Mencoba peka pada luka
**
Gemeletuk rongga mulut berdentum
Dalam kalbu yang meredum
Tenggelam darah dalam rabu
Mematahkan bilah-bilah pisau waktu
**
Tetap saja dingin membeku
Tak bergeming mematung kering
Bertanya pada sebuah ingin
Hanya membisu lalu mengerak
**
Muara kisah mulai membatu
Di teras waktu melagu
Angin menggulung sisa mimpi
Menggunung di relung imaji
RK_Kota Hujan, 041220
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selalu keren dan luar biasa mba sayang... Puisi indah dan menawan hati... Menggetarkan rasa... Mantap mba Rika cantik... Sukses selalu buat mba hebat dan baik hati... Kupu-kupu memang selalu berseri dan indah, seperti perempuan cantik yang mendapat julukan tersebut... Salam santun dan salam delapan penjuru dari senja yang menjingga di tepian telaga biru, maninjau....
Waaah bunda Iche cantiik...juga nih selalu setia support saya makasiih motivasi dan sanjungan yang aduhai bikin imun melangit..... Alhamdulillah..sukses juga buat penyair multitalent hebat luarbiasa.... selalu bikin damai di hati dalam sayang
Salam sayang
Tidak diragukan kalau mengurai diksi, pasti paling oke dan memesona...idenya takkan kering.luarbiasa.salam sukses selalu bunda sayang.lekas sehat.