Menyemai Hari
Menyemai Hari
( menginsafi diri sendiri)
**
Pada bait-bait sajak kusemai doa
Mengayuh kisah - kisah penuh arti
Menapaki hari hari
Seperti janji mentari
Menjemput sang fajar di telaga hati
**
Hari yang kulalui meninggalkan jejak - jejak tak terhapus empasan gelombang
Makin kuhitung
Makin ku tak bisa membayar lunas
Banyak yang belum kubaca
terjeda rasa
**
Tak percaya
Ku sudah berjalan sejauh ini
Tak bisakah kukembali
Ingin kutata ulang bejana - bejana retak
hingga seperti sediakala
RK_Kota Hujan_271120
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selalu terbalut diksi yg kuat puisi yg indah sukses terus bunda
Ketika dijalani terasa berat sekali. Tetapi setelah terlewati, kita sendiri menjadi kaget, ternyata aku bisa menjalaninya. Keren sekali puisinya, Bu...
Kereeen. Puisinya sangat bagus Bund. Sukses selalu