Rika Maria

Pendidik di MTsN 10 Tanah Datar Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web

Langkah-langkah Penyusunan Instrumen Penelitian

Langkah-langkah Penyusunan Instrumen Penelitian

Langkah-langkah yang ditempuh dalam menyusun sebuah instrumen penelitian menurut (Margono, 1997) diantaranya:

a) Analisis variabel penelitian yakni mengkaji variabel menjadi subpenelitian sejelas- jelasnya, sehingga indikator tersebut bisa diukur dan menghasilkan data yang diinginkan peneliti.

b) Menetapkan jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel atau subvariabel dan indikator-indikatornya.

c) Peneliti menyusun kisi-kisi atau lay out instrumen. Kisi-kisi ini berisi lingkup materi pertanyaan, abilitas yang diukur, jenis pertanyaan, banyak pertanyaan, waktu yang dibutuhkan. Abilitas dimaksudkan adalah kemampuan yang diharapkan dari subjek yang diteliti, misalnya kalau diukur prestasi belajar, maka abilitas prestasi tersebut dilihat dari kemampuan subjek dalam hal pengenalan, pemahaman, aplikasi analisis, sintesis, dan evaluasi.

d) Peneliti menyusun item atau pertanyaan sesuai dengan jenis instrumen dan jumlah yang telah ditetapkn dalam kisi-kisi. Jumlah pertanyaan bisa dibuat dari yang telah ditetapkan sebagai item cadangan. Setiap item yang dibuat peneliti harus sudah punya gambaran jawaban yang diharapkan. Artinya, prakiraan jawaban yang betul atau diinginkan harus dibuat peneliti.

e) Instrumen yang sudah dibuat sebaiknya diuji coba digunakan untuk revisi intrumen, misalnya membuang instrumen yang tidak perlu, menggantinya dengan item yang baru,

a)

2) atau perbaikan isi dan redaksi/bahasanya. Bagaimana uji coba validitas dan reliabilitas akan dibahas lebih lanjut.

Adapun langkah dalam membentuk instrumen kajian menurut (M. Mustari & M.T Rahman , 2012) . diantaranya adalah; 1) mendaftar variabel-variabel yang ingin dikaji; 2) mengestimasi cara menganalisis data; 3) menyimak daftar variabel; 4) menggunakan bahasa dan perkataan yang sesuai; 5) melakukan ujian pra-penelitian; 6) merekonstruksi instrument. Apabila instrumen penelitian telah selesai dan telah ditransfer pada metode pengumpulan data tertentu, maka tidak begitu saja langsung digunakan pada penelitian sesungguhnya. Biasanya, terlebih dahulu instrumen tersebut diujicobakan pada responden sebenarnya. Apabila dalam ujicoba diketemukan kejanggalan-kejanggalan, maka diadakan revisi terhadap instrumen tersebut. Melampaui proses ini, berulah instrumen penelitian diperbolehkan penggunaannya pada penelitian sesungguhnya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post