Rika Maria

Pendidik di MTsN 10 Tanah Datar Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web

Manajemen Ilmiah -Kontribusi Pemikiran Tokoh

1) Henry L Gant (1861 -1919)

Seperti Taylor, Henry L.Gantt mengemukakan gagasan-gagasan kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan manajemen, seleksi ilmiah tenaga kerja, sistem insentif (bonus) untuk merangsang produktivitas, dan penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci.

Kontribusi nya yang terbesar adalah penggunaan metoda grafik, yang dikenal sebagai “bagan gantt” ( Gantt Chart ),untuk perencanaan,koordinasi dan pengawasan produksi. Teknik-teknik scheduling modern dikembangkan atas metoda scheduling produksi dari Gantt.

2) Harrington Emerson (1853 – 1931)

Pemborosan dan ketidak-efisienan adalah masalah-masalah yang dilihat Emerson sebagai masalah sistem industri. Oleh karena itu Emerson mengemukakan 12 prinsip-prinsip efisiensi sebagai berikut:

1. Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas

2. Kegiatan yang dilakukan masuk akal

3. Adanya staf yang cakap

4. Disiplin

5. Balas jasa yang adil

6. Laporan-laporan yang terpercaya, segera, akurat dan dengan sistem informasi dan akuntansi

7. Pemberian perintah-perencanaan dan pengurutan kerja

8. Adanya standar-standar dan skedul-skedul metoda dan waktu setiap kegiatan

9. Kondisi yang standardisasi

10. Opearasi yang standardisasi

11. Intruksi-intruksi praktis tertulis standar

12. Balas jasa efisiensi-rencana insentif

Metode-metode manajemen ilmiah telah banyak diterapkan pada macam-macam organisasi, terutama dalam usaha peningkatan produktifitas. Teknik-teknik efisiensi manajemen ilmiah, seperti studi gerak dan waktu, telah menyebabkan kegiatan dapat dilaksanakan lebih efisian. Gagasan seleksi dan pengembangan ilmiah para karyawan menimbulkan kesadaran akan pentingnya kemampuan dan latihan untuk meningkatkan efektivitas karyawan.

Setelah “revolusi mental” yang dicanangkan Taylor terjadi dalam praktek, timbul masalah-masalah sebagai keterbatasan penerapan manajemen ilmiah. Kenaikan produktivitas sering tidak diikuti kenaikan pendapatan. Perilaku manusia yang bermacam-macam menjadi hambatan. Pendekatan “rasional” hanya memuaskan kebutuhan-kebutuhan ekonomis dan phisik, tidak memuaskan kebutuhan-kebutuhan social karyawan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post