Tepat hari ini tanggal dua belas Desember diperingati dengan Harbolnas atau Hari belanja online nasional. Banyak perusahaan e-commerce yang berlomba-lomba memberikan diskon besar-besaran hingga promo produk-produk mereka, misalnya Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli dan yang lainnya.

Bahkan suatu situs mencatat pada jam pertama shopee membuka harbolnas 12.12 terhitung tiga juta akun mengunjungi shopee. Ini membuktikan bahwa daya beli masyarakat masih tinggi ditengah pandemi yang belum berakhir.

Promo-promo menggiurkan hingga diskon gede-gedean membuat Riyani kalap, hasrat belanjanya mulai memuncak. Dari seminggu yang lalu ia sudah memasukkan ke keranjang barang yang ingin dicekoutnya pada hari ini, mulai dari barang kebutuhan pribadi hingga kebutuhan putrinya. Demi memenuhi keinginannya untuk belanja online, ia harus berhemat meminimalisir pengeluaran bulan ini. Riyani selalu diberi uang jatah bulanan setiap tanggal satu oleh suaminya dan itu harus cukup sampai akhir bulan.

Terkadang Riyani terlalu kalap hingga tak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Akibat dari promo-promo harbolnas, ia sampai membeli barang yang sebenarnya ia tak butuh. Suaminya juga selalu mengingatkan agar membeli barang yang dibutuhkan bukan yang diinginkan. Mungkin itu salah satu kelemahan Riyani yang jika tak diingatkan oleh suaminya, maka ia akan lepas kontrol mengatur keuangannya. Begitulah mungkin seharusnya antara istri dan suami, harus saling mengingatkan.