Empat hari sudah Riyani tinggal di rumah mertuanya di waktu libur sekolah. Selama empat hari itu, putrinya bernama Husna tidak mau dipeluk atau digendong oleh anggota keluarga yang berada di rumah mertua Riyani. Husna hanya ingin ditemani dan digendong oleh ibunya saja. Jika ada yang menggendong Husna selain ibunya, Husna lngsung menangis histeris, atau ketika ibunya ke kamar mandi lalu Husna mengetahui ibunya tidak ada disampingnya, maka Husna pasti akan menangis.

Walaupun selama ini Husna sering bersama ibunya Riyani ketika Riyani sedang di sekolah, tapi Husna tetap ingin selalu disamping ibunya dan tak mau kehilangan pandangannya terhadap ibunya. Mungkin itulah ikatan cinta ibu dan anak. Walaupun Riyani tak selalu ada disamping anaknya dan sering meninggalkannya ke sekolah, tetap di tempat yang asing bagi Husna, Riyani lah satu-satunya orang yang selalu diinginkan bersamanya.