Hari ini Riyani begitu disibukkan dengan setumpuk pekerjaan sekolah, tak lain adalah rapor. Karena dia seorang operator di salahsatu sekolah dasar, maka dia bertugas untuk membantu guru-guru mencetak rapor.

Ada salah satu guru yang meminta bantuan kepada Riyani untuk menginput nilai ke aplikasi yang disebut sasipor. Ya aplikasi ini sudah hampir dua tahun digunakan oleh sekolah kami untuk menginput dan mencetak rapor. Riyani menyetujui permintaan salah satu guru tersebut, ia akan membantunya.

Menginput nilai kedalam sasipor membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena dari absensi sampai data siswa harus diinput manual. Ketika ada waktu luang, Riyani mengerjakannya. Ketika sore, pekerjaan itu hampir selesai dan Riyani akan mencetaknya. Ketika Riyani mengoperasikan laptopnya, tiba-tiba putrinya bernama Husna melempar mainannya ke arah laptop yang berakibat laptopnya merestart sendiri dan ketika laptop menyala, input nilai yang dikerjakan oleh Riyani tak tersimpan dan ia harus mengulang lagi menginput nilai.

Riyani asalnya kesal karena ia harus mengulang pekerjaannya lagi yang tidak menghabiskan waktu sebentar. Husna anaknya memang aktif, dan membuat barang-barang di rumahnya dimainkan olehnya. Riyani tak akan memarahi anaknya, tak berguna juga marah toh input nilai memang harus diulang kembali. Malam ini ketika Husna sudah tidur, Riyani akan mengerjakan lagi input nilai.