Bulan lalu, dalam memperingati hari sumpah pemuda, saya mengikuti webinar yang bertema "Ngopi". Sang narasumbernya yaitu Dik Doank pendiri sekolah Kandank Jurank Doank.

Ada beberapa hal yang masih saya ingat yang ia sampaikan, bahwa orang bodoh itu ada yaitu orang yang sehat tapi tak bermanfaat, orang yang salah tapi tidak mau minta maaf, dan orang yang masih punya orang tua tapi disia-siakan.

Beliau juga menyampaikan, jika kita ikhlas menjaga anak-anak orang lain, maka anak-anak kita akan dijaga oleh Allah SWT tanpa perantara.

Dalam webinar itu, semua peserta juga diinstruksikan menggambar sebuah pohon di kertas. Ketika selesai menggambar, ia bisa membaca karakter peserta dari gambar pohon yang kita buat.

Jika gambar pohonnya kecil dan menyisakan lahan kosong yang luas, artinya kita adalah orang tua yang kurang bergaul. Jika gambar pohonnya tidak ada buahnya maka kita orang tua yang belum terlalu bermanfaat. Jika gambar pohonnya tak ada akarnya, maka kita orang tua yang tak punya banyak kebisaan.

Begitu bermanfaatnya webinar ngopi itu dan syarat akan makna yang beliau sampaikan, semoga dilain waktu ada webinar yang lebih bermakna lagi.

Cianjur, 14 November 2020