Sebuah Penantian
Syukur ku panjatkan kepada sang Illahi, hari ini aku dan puteriku masih bisa berjumpa dengan sosok laki-laki yang kami rindukan. Sembilan bulan lamanya kami menahan rindu tak bertemu terpisah jarak, akhirnya kami masih diberi kesempatan untuk berkumpul bersama.
Puteriku yang awalnya tak mau disentuh dan dipeluk oleh ayahnya, lama-lama ia luluh sampai tak mau lepas dari pangkuan ayahnya. Inilah hasil penantianku dan buah dari kesabaran selama ini. Terima kasih ya Allah atas nikmat yang diberikan kepada keluarga kecil kami.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga bahagia selalu Bund