Sepenggal Rindu
Hari ini, aku dikejutkan dengan pesan whatsapp dari dia pasangan halalku yang membuat mukaku bersinar-sinar. Walaupun jarak memisahkan berbeda pulau, tapi hati kita selalu dekat, ko seperti lirik lagu. Katanya dia rindu, terutama rindu masakanku. Aku yang terkadang masak nasi saja gosong, membedakan kunyit, lengkuas, jahe saja masih bingung, tapi disana ada seseorang yang menghargai dan merindukan karyaku di dapur. Dan hanya dia yang ikhlas menyantap masakanku walaupun terkadang rasanya hambar, keasinan, kemanisan, kekeringan, kebanjiran ( loh seperti sebuah bencana). Mungkin masakan yang dibuat dengan bumbu cinta dan kasih sayang bisa menyebabkan rindu ( maaf ngebucin). Karena pesan whatsaap tersebut, aku terpacu untuk belajar lagi terutama belajar memasak, ingin mencoba resep-resep baru, dan semoga nantinya masakanku semakin dirindukan oleh si dia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat belajar memasak, Bunda. Demi pasangan tercinta. Salam kenal. Mohon izin utk follow, Bund. Jika berkenan, mohon utk follow balik. Terima kasih
Terimakasih bunda, saya akan follow bunda
Semangat Bun...
Terimakasih bun,