(89) Hartaku yang Tersisa (bagian 5)
#Tantangangurusiana harike89
Ibu selalu mengatakan, betapa dia begitu bangga denganku. Seandainya ayah masih ada, mungkin aku akan tetap menjadi gadis manja dan egois. Ibu selalu tersenyum dan bahagia melihatku tumbuh menjadi perempuan dewasa dan mandiri. Ibu selalu menyuruhku melihat semua hal yang tejadi dalam hidup ini dengan lebih dekat agar aku bisa menilai arti kehidupan dengan lebih bijaksana. Allah tidak pernah salah mengambil keputusan untuk setiap umatNYA. Allah lebih sayang ayah oleh karena itu aku harus ikhlas menerima kepergian ayah.
Ibu selalu memberiku nasehat untuk terus mengejar semua mimpiku. Bahkan untuk mimpi-mimpi gilaku ibu tak pernah sekalipun meragukanku. Ibu yakin aku bisa mewujudkannya asal aku kerja keras, berusaha dan berdoa.
Ibu adalah tempat ternyamanku saat pulang. Melihat sebuah senyum dan mendengar gelak tawa riangmu adalah kebahagian kecilku. Ya kebahagiaan ibu adalah kebahagianku. Pernah suatu hari ada nenek saudara jauh kami datang dan bertanya kepadaku perihal jodoh ibu. Dulu aku memang benci jika ada yang bertanya seperti itu. Aku tak terima jika ayahku akan digantikan orang lain. Sekarang setelah dewasa aku paham betapa selama ini ibu sendirian. Setiap kutanyakan kepada ibu, ibu selalu menjawab jodoh itu takdir Allah. Cinta ibu sudah dibawa ayah dan sampai kapanpun tidak akan ada yang bisa menggantikan ayah dihati ibu. Ibu hanya ingin bersama kami anak-anaknya sampai.ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Aku memang tidak sempat membalas jasa dan kebaikan ayahku. Tapi aku bertekad untuk membalas jasa dan membahagiakan ibu dengan usahaku. Walaupun ibu tidak pernah berharap akan balas budi dan jasaku tapi sebagai anak adalah kewajibanku untuk bisa membahagiakanmu. Ibu adalah hartaku yang tersisa. Ibu engkaulah semangat hidup terbesarku.
*Tamat
Dirumahku,11012021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap cerpennya bun, sukses selalu
Terima kasih bu
Keren
Terina kasih bu