Kopi (Coffea sp) sudah menjadi minuman favorit khususnya di Indonesia sejak zaman dahulu kala. Menurut literatur tanaman kopi berasal dari Abbysinia, Afrika dan dipopulerkan oleh Bangsa Arab sejak abad ke 11.

Kopi masuk ke Indonesia pada abad ke 17 yang dibawa oleh Belanda dari Malabar,India. Belanda menanam kopi di Indonesia hingga pada masa itu Belanda menjadi pemasok kopi dunia. Ada Tiga jenis kopi yaitu kopi robusta ( Coffea caneophora dan kopi arabica (Coffea arabica) dan kopi Liberika (Coffea Liberika). Ketiga nya dapat tumbuh baik di Indonesia.

Nah, bagaimana cerita kopi hari ini? Kopi menjadi minuman favorit segala usia dan tanpa gender. Meningkatkan nya penikmat kopi seiring bergesernya gaya hidup , karena menikmati secangkir kopi bermakna menikmati secangkir lifestyle masa kini. Menjamur nya cafe kopi sebagai tempat tongkrongan anak muda yang berkembang tidak hanya sebagai tempat minum dan kongkow-kongkow tapi juga sebagai area bisnis membuat kopi naik pamor.

Bagaimanakah nasib petani kopi? Petani kopi khususnya di Sumatera Barat yang terkenal dengan kopi Arabika Solok serta kopi luwak secara signifikan ikut menikmati kopi yang laris manis baik di pasaran lokal,nasional dan internasional. Kopi , Sumatera Barat dan Kopi Indonesia lainnya seperti kopi Aceh, kopi Bali, kopi Bandung dan lainnya sesungguhnya mampu menjadi raja kopi dunia tinggal bagaimana kita mengemas dan mempromosikan nya.

Sebagai seorang penikmat kopi dan mengenal sedikit banyaknya suka duka petani kopi sangat berbangga dengan banyaknya anak muda yang terjun ke bisnis kopi. Baik dari hulu hingga hilirnya.

Berharap kopi si hitam yang masa depannya tak selegam warnanya. Kopi cerita yang tidak akan pernah berhenti.....