Perempuan di Jalan Pulang
Daun berguguran di sepanjang jalan pulang
Jatuh di wajah letih
Perempuan itu
Tersenyum
Pahit
Angin berhembus kencang
Menghempaskan debu
Jatuh ke mata
Perempuan itu
Berderai
Berhenti melangkah
Menatap sunyi
Perempuan itu
"Anakku belum makan"
Sekeranjang kerupuk di tangannya
Masih seperti itu
Sejak pagi buta
Perempuan itu
Matanya berjelaga
Bening jatuh
Satu-satu
Aku merengkuhnya
Menatap langit
Menelan gerimis yang mulai jatuh
Menyatukan air mata
Perempuan itu
Perempuan ini
Dalam luka yang tak sama
Bergegas menuju pulang
Apakah anakku di rumah sudah makan?
Perempuan itu
Perempuan ini
Berlari mengejar waktu
Menyelipkan uang limapuluh ribuan
Untuk sekeranjang kerupuk
Untuk sebumi rindu
- anak belahan jiwa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar