H-12..semangaat..!!! Itu status yang saya tulis tadi pagi di Fb di sela-sela tugas menjadi panitia kegiatan Ujian Sekolah tahun ini,ya..12 hari lagi merupakan hari yang sangat saya tunggu atau mungkin bagi semua rekan-rakan sejawat di Komplek Perguruan Muhammadiyah Antapani Bandung..karena tepatnya tanggal 26 dan 27 April 2017 akan berlangsung International OLYQ 3 (Olympiade of Al Quran, Art and Technology)

OLYQ 3 merupakan ajang silaturahim dan kompetisi tahunan di Perguruan Muhammadiyah yang pada tahun ini Komplek Antapani tempat saya bertugas mendapatkan amanah dari JPSM (Jaringan Penggerak Sekolah Muhammadiyah) Indonesia untuk menjadi panitia pelaksana, kegiatan yang berlangsung hanya 2 hari akan diikuti oleh 3131 peserta dari seluruh Indonesia dan juga dari negara tetangga di Asia Tenggara lainnya, yaitu Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura.

Cabang-cabang yang dilombakan antara lain Tartil Quran, Hifdzil Quran, Tilawah Quran,kaligrafi, dan adzan, sedangkan mata lomba art dan technologi yaitu roket air, robotika, toys design,inovasi tekhnologi pembelajaran, prospektus sekolah, kepala sekolah cemerlang, tak lupa di bidang olah raga, panahan pun dilombakan.

Dengan banyaknya jumlah peserta dan mata lomba, jelas hal ini sangat menguras tenaga dan pikiran kami sebagai panitia pelaksana,berbagi tugas antara mengajar dan persiapan kegiatan menjadi agenda rutin selama 2 bulan ini. Rapat koordinasi tiap divisi dilaksanakan setiap hari seusai pembelajaran dan 2 hari sekali rapat umum seluruh panitia yang total jumlahnya 200 orang.

Dalam kepanitian ini saya tergabung di divisi acara pembukaan OLYQ 3 bersama guru-guru yang luar biasa, Dani Setiawan, S.Sn, Iim Ibrohim, M.Ag, Rizal Maghfirah, S.Th.I serta dibantu oleh tim dari Universtias Muhammadiyah Tasikmalaya ( UMTAS )sejumlah 59 orang yang terdiri dari para dosen Ibu Arni dan Pak Elfan, pemusik profesional Kang Aji Satya, 16 mahasiswa seni tari yang bertugas melatih 400 siswa-siswa SD-SMP Muhammadiiyah Antapani,serta 40 mahasiswa seni musik.

Konsep yang dibawakan dalam acara pembukaan nanti sesuai dengan tema OLYQ 3 yaitu Masagi Kahiji Untuk Mencerahkan Negeri. 400 peserta tari akan dibagi menjadi 4 kelompok besar yang masing-masing kelompok mewakili 4 daerah peserta lomba yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Papua. Tarian kolosal yang ditampilkanpun merupakan tarian dari 4 daerah tersebut, musik yang mengiringinya dibuat oleh tim UMTAS menggunakan alat musik perpaduan tradisional dan modern yang akan dibawakan secara live dengan lagu-lagu Alusiau (Sumatera), Mojang priangan(Jawa Barat), Prahu Layar (Kalimantan) dan Yamko Rambe Yamko(Papua).

Persiapan yang sudah dilakukan sungguh merupakan tantangan yang luarbiasa, mulai dari pendataan siswa, pengadaan konsumsi hingga pembuatan properti. Kemudian mengatur 400 anak SD dan SMP pun bukan suatu hal yang mudah, membutuhkan kekuatan tenaga dan kesabaran ekstra, tapi itu menjadikan saya lebih bersemangat lagi untuk mensukseskan OLYQ 3 ini, khususnya acara pembukaan nanti. Terbayang megahnya GOR Arcamanik dengan tarian kolosal siswa-siswa SD-SMP Muhammadiyah Antapani diiringi perpaduan musik tradisional dan modern...bahkan sampai terbawa mimpi..hehehe.

Semangaaat...!!!