Tantangan Hari Ke : 53

#TantanganGurusiana

Burung Hantu

Oleh : Rima Widayati

Mimi senang menyanyikan lagu Burung Hantu. Waktu lagu itu tayang di salah satu stasiun televisi. dengan serius ia mengikutinya sambil menggoyang - goyangkan tangan. Suaranya merdu sesuai syair lagunya. Kuku kuku kuku kuku kuku diapun mengangguk-anggukan kepalanya.

Malam ini hujan gerimis. Suasana terasa sunyi ketika Mimi terbangun di tengah malam. Matanya sulit dipejamkan lagi. Rupanya tadi dia tidur lebih awal, hingga rasa kantuknya hilang. Tiba-tiba terdengar suara di luar sana. “Kuuk ya kuuuk, kuuuuk hahaahaa.”

Mimi memasang telinga untuk memastikan suara apa yang didengarnya. Timbul pertanyaan dalam hatinya, suara apa gerangan? Burung hantu? Tapi dia ragu, karena selama ini tak ada burung hantu di sekitar rumahnya. Dipejamkan matanya, ditutup pula telinga dengan kedua tangannya, ia ingin segera tidur lagi. Besok pagi dia akan mencari tahu di mana burung hantu yang bersuara itu.

Pagi sekali Mimi sudah bangun. Ia menemui ayahnya di belakang rumah. Ayah Mimi sedang memberi makan burung peliharaannya, seekor kakatua muda berjambul kuning.

“Yah, tadi malam ada burung hantu.”

“Di mana? Aku tak melihatnya.”

“Di luar rumah. Aku dengar suaranya.”

“Mungkin salah dengar. Suara burung kakatua itu.”

Benar saja, burung kakatua itu mengeluarkan suaranya, “Ya kuuuk, eaaak.”

Akhirnya Mimi percaya kalau yang didengarnya tadi malam itu suara burung kakatua. Burung muda yang sedang belajar bicara. Setiap malam burung itu belajar bersuara melatih dirinya sendiri. Ayahnya akan senang pada kakatua itu, apalagi kalau suaranya nyaring dan dapat menyebutkan nama dirinya.

Naira, 22/8/2020

60 hari menulis