Rima Widayati

Mengajar Itu Belajar Mengajar dapat dikatakan sebagai belajar. Hal ini dapat diasumsikan bahwa dengan terlebih dahulu belajar kita dapat mencapai tujuan pembel...

Selengkapnya
Navigasi Web

Cicak yang Kehilangan Ekornya

Tantangan Hari Ke - 12

#TantanganGurusiana

Cicak yang Kehilangan Ekornya

Oleh : Rima Widayati

Suatu hari Aida merasa ketakutan ketika sedang belajar di kamarnya. Ia dikejutkan oleh suara jatuhnya seekor cicak tepat di atas buku yang dibacanya. Rupa- rupanya ada dua ekor cicak yang sedang berkejaran di langit-langit kamar. Namun salah satu dari cicak itu terjatuh ke bawah dan menimpa buku Aida. Karena terkejut di kibaskannya buku itu. Cicak itu lari dengan meninggalkan ekornya yang masih bergerak-gerak.

“Mak…! Ada cicak kehilangan ekor.” Teriak Aida sambil memperhatikan ekor yang masih bergerak tapi semakin melemah dan akhirnya terdiam.

“Mana ?”

“Itu ekornya!”

“Mana cicaknya?”

“Sudah lari Mak.”

Aida mengambil kertas kemudian mengangkat ekor cicak itu dan membuangnya keluar jendela. Tiba-tiba Aida merasa penasaran lalu mencari cicak tadi dengan melongok ke bawah meja dan kursi. Apakah cicak itu akan mati? Dia ingin tahu nasib selanjutnya. Tapi cicak yang kehilangan ekor itu sudah tidak terlihat, entah ke mana perginya.

“Apa cicak itu tidak sakit ya mak?

“Tidak, nak.”

“Kenapa sudah putus ekornya koq masih hidup?”

“Memang cicak punya kemampuan untuk memutuskan ekornya yang disebut autotomi. Biasanya dilakukan untuk menghindari musuh atau bahaya. Tadi kamu dianggapnya musuh yang berbahaya, jadi cicak itu memutus ekornya sendiri, nanti setelah beberapa hari ekornya akan tumbuh lagi. Emak memberi penjelasan pada Aida, yang serius mendengarkannya.

Aida mengangguk tanda mengerti. Dia berpikir ternyata Tuhan telah menciptakan cicak sebagai salah satu mahluk hidup yang punya kelebihan. Yaitu dapat memutuskan ekornya untuk melindungi diri dari bahaya.

Naira, 12/7/2020

30 hari menulis

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post