Tantangan Hari Ke - 9

#TantanganGurusiana

Kotak Pensil

Oleh : Rima Widayati

Sebuah kotak pensil berwarna biru muda tergeletak di lantai. Isinya berserakan di sekitar tempat pensil itu. Penghapus karet, pena, pensil, rautan dan spidol dibiarkan tidak pada tempatnya. Lantai yang dipenuhi benda – benda itu terlihat kotor.

Izah sibuk menggambar menggunakan pensilnya. Beberapa lembar kertas HVS telah penuh dengan coretan tangannya. Dia mengambil sebuah gunting dari laci meja kerja ayahnya. Semua gambar itu diguntingnya satu persatu. Lalu semua potongan kertas diatur bejajar di lantai.

“Aduh, satu anak perempuan ditambah lima temannya membuat ibu pusing.” Keluh Bu Lisa melihat anaknya mengotori lantai.

“Ayo rapikan!” perintah bu Lisa. “Isi peralatanmu ke dalam kotak pensil itu biar tidak berserakan Izah!” lanjut bu Lisa.

“Sabar bu, Izah masih ingin bermain.”

“Iya, tapi kotak pensil itu harus dijaga. Kalau rusak tidak bisa dipakai lagi.” Bu Lisa menasehati putrinya.

“Iya bu.” Sahut Izah sambil memunguti peralatannya dan memasukkan ke dalam kotak pensil hadiah yang terbuka.

“Kalau kamu tidak menjaga benda milikmu, siapa lagi yang akan menjaga? Nanti barang – barangmu cepat rusak. Paham?”

“Iya bu.” Kata gadis kecil itu menjawab pertanyaan ibunya.

Begitulah sikap Izah saat dinasehati untuk menjaga barang- barang miliknya. Terutama kotak pensil yang dihadiahkan saat ulang tahun oleh pamannya. Sejak kecil dibiasakan bertanggung jawab. Ada pepatah berbunyi kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa. Kebiasaan dari kecil akan sulit untuk dirubah. Itulah yang mendasari pemikiran bu Lisa agar Izah nenjaga kotak pensil itu sebaik- baiknya.

Bandanaira, 10/12/2020

Tantangan menulis