Memantapkan Hati Memilih yang Terbaik
Dalam menjalani kehidupan, tentu sudah menjadi sebuah hal yang wajar jika saat kita dihadapkan pada berbagai pilihan. Ada rasa ragu atau sedikit bimbang terhadap kelebihan, kekurangan, atau risiko sebuah pilihan. Hal tersebut wajar, karena sebagai manusia, kita tak bisa memastikan apa yang akan terjadi selanjutnya setelah memilih pilihan tersebut. Apakah pilihan yang akan kita ambil ini benar, salah atau kurang tepat. Namun, bukan berarti keraguan atau kebingungan membuat kita menyerah dan diam begitu saja. Jangan sampai kita asal memilih langkah tanpa ada pertimbangan matang karena semua penyesalan letaknya selalu di belakang. Untuk itu, saat kita sedang dalam keadaan bingung atau ragu dalam mengambil sebuah keputusan, terutama pilihan besar dalam kehidupan kita di masa depan, kita harus memantapkan hati.
Berikut berapa hal yang dapat dilakukan agar memantapkan hati memilih pilihan yang terbaik:
1. Lakukan ibadah dengan khusyuk
Tidak dipungkiri lagi, ibadah akan menengkan perasaan kita. Kita akan dapat berpikir lebih tenang untuk mempertimbangkan sebuah pilihan. Kita juga berharap pilihan tersebut sesuai dengan kehendak Tuhan.
2. Minta pendapat orang tua
Orang tua menjadi tempat curahan perasaan semenjak kecil. Mereka dianggap lebih paham apa yang terbaik untuk anaknya dan dapat mengerti perasaan anaknya lebih dalam.
3. Meminta nasihat orang-orang terpercaya
Selain orang tua, kita juga bisa meminta pendapat orang-orang terdekat lainnya, misalnya keluarga besar, sahabat, atau rekan kerja. Pendapat mereka dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk memantapkan hati kita.
4. Menanyakan pada hati
Inilah hal terakhir, semua keputusan kembali pada diri kita sendiri. Tanyakan pada hati mana pilihan terbaik yang membuatmu nyaman mengambil keputusan tersebut.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar