Separuh Aku Dirimu
Jakarta berseri pagi ini, bersamaan dengan hidupku yang mulai bangkit dari segala keterpurukan. Mencoba melangkah menjadi aku yang lebih baik lagi. Denganmu semua terasa lebih mudah. Tak ada sesak yang menyapaku setiap dini. Tak ada lebam yang mencuat tatkala dinginnya dini yang menyerang. Adalah matamu yang menyadarkan bahwa segala persepsiku memanglah salah. Matamu berbahasa, segala norma yang kubuat selama ini, kokoh begitu saja di tanganmu. Kau bentangkan tanganmu beberapa detik, menawarkan suka bukan duka. Langkahku semakin kuat menuju bahagia yang kau tawarkan. Kala itu tak sedetik pun kau berniat untuk meninggalkan.
Aku adalah Si keras kepala yang sendunya kau tukar dengan tawa bahagia. Yang segala macam cacatnya kau sembuhkan dengan penawar yang luar biasa. Tanpa cela, tanpa jeda, kau tak membiarkan luka menyelinap di antara sepiku lagi. Tanganmu menggenggamku erat. Aman dan tenang. Susah payah kau membebaskanku dari segala rantai setan yang mencekam. Kau tersenyum tipis, meyakinkanku bahwa semua akan baik-baik saja. Sejak saat itu, aku menjatuhkan segala harap hanya padamu. Padamu aku jatuh, denganmu aku utuh.
Dan kau adalah mentari yang selalu ku impikan. Dan memang akuu lebih menyukai mentari. Aku akan menikmati detik-detik sinarmu dan janjimu untuk esok kau datang lagi menemaniku kembali. Adalah salah satu mengapa aku suka mentari. Jika kau mau aku akan menemanimu menikmati betapa indahnya cakrawala yang kuning merona, hingga kau puas, hingga kau hangat. Bahkah aku bisa menjadi senja jika kau mau. Aku ingin kau tatap dengan pesona matamu, ingin kau dekap dalam hayal mu, ingin kau nanti seakan aku berarti. Seakan aku kan selalu ada dalam setiap penghujung harimu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi