Rima Wirenviona, M.Kes

Bidan Ahli Kesehatan Reproduksi yang telah melahirkan 5 buku berjudul: 1. Antara 2 Cermin 2. Antologi Pantun Kesehatan untuk Anak Usia Sekolah 3. Kemar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tertawa Sendiri
Foto: Pinterest.com (B-55)

Tertawa Sendiri

Hahaha... gelak tawa itu akhirnya beralasan sama, karena hati. Tepat di Koto Baru Padang Panjang, kakiku masih terpijak dingin merasakan angin gunung yang berhembus di tengah siang yang mendung. Ingat, kali ini angin telah membuang jauh-jauh kenangan lama yang baru semalam kamu kokohkan untuk dibuang. Kamu telah berganti kulit baru yang bisa menerima respon yang lebih kuat terhadap perubahan cuaca yang kadang tak menentu dan membuat badai angin ribut. Kini kamu bisa tetap terus melangkah ke depan bukan mundur ke belakang yang kini telah menjadi jurang yang dalam. Aku berucap pada hatiku sendiri.

Hari ini, secangkir kawa berasap mengepul di tepi Talago Koto Baru Padang Panjang menghangatkan jantung dan seisi tubuhku. Perasaan sabar, ikhlas, bahagia dan puas, semua bercampur menjadi racikan yang yang pas menyambut awal tahun 2022. Aku menyadari semua yang terjadi adalah kehendak Sang Kuasa pemilik alam semesta. Tiada lagi keraguan akan kehendak-Nya, karena semuanya pasti yang terbaik untuk hamba-Nya bukan? Perlahan-lahan seduhan hangat teh kawa sudah membuat lidahku mulai merasakan manisnya kehidupan yang sesungguhnya sangat enak untuk dinikmati. Biarlah, kini aku duduk seorang diri berteman sepi, tapi nanti aku akan duduk di sampingmu, menemani setiap proses kehidupan yang butuh ‘pelengkap’.

Awan, tolong beranjak, sudah saatnya mentari memberikan kehangatannya pada setiap raga yang dingin, jiwa yang sepi, dan harapan tak pasti. Bantulah untuk menyadari, bahwa mentaripun demikian, tak selamanya muncul ke permukaan, ada waktunya untuk merenung dan menikmati keheningan malam. Aku tak akan bisa menyadari betapa berharganya mentari jika aku tidak merasakan dinginnya malam. Tertawa sendiri melalui proses healing yang terus berulang tapi kali ini beda. Aku sudah bisa meraskan campur tangan Sang Kuasa. Berbaik sangka mengobati segalanya, tidak perlu waktu lama lagi untuk tertawa bersamamu sang pujaan hati.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post